Jendela PantimuraNanggroe Aceh

Mayat Pria Ditemukan Tewas di Dermaga PT PIM

×

Mayat Pria Ditemukan Tewas di Dermaga PT PIM

Sebarkan artikel ini
Mayat Pria Ditemukan Tewas di Dermaga PT PIM
Foto: Mayat Pria Ditemukan Tewas di Dermaga PT PIM. (Dok. Humas Polres Aceh Utara)

INDONESIAGLOBAL, ACEH UTARA – Seorang warga ditemukan tewas di kawasan dermaga PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Jumat 2 Agustus 2024.

Dari hasil identifikasi, mayat tersebut bernama Aulia, 28 tahun, seorang pekerja wiraswasta, asal Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

ADVERTISEMENTS
BANNER

Kepada awak media, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Dewantara Ipda Fadhulillah, mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Afrianto, 40 tahun, merupakan karyawan yang bekerja pada Koperasi PT. Semen Andalas, menerangkan jika korban Aulia diketahui memiliki keterbelakangan mental.

LIHAT JUGA:   Event Pesona Pesisir Timur Aceh Gaungkan Budaya, Kuliner dan Wisata

Sebagai informasi, adapun kronologi kejadian sebagai berikut, pada Kamis 1 Juli 2024, sekira pukul 13.00 WIB, saksi Afrianto melihat Aulia bermain pasir di pantai dan meminta rokok dengan memberi kode menggunakan jarinya. Hal itu, diperkuat dengan bukti CCTV dari perusahaan milik PT Semen Andalas.

Selanjutnya, tim melakukan pencarian awal dengan menggunakan speed boat karet, namun sayangnya tidak membuahkan hasil.

Kemudian, sekira pukul 17.00 WIB, tukas Fadhulillah, personel TNI AL kembali melakukan pencarian, menggunakan kapal Patkamla Wunga dan akhirnya menemukan korban dalam posisi terlungkup di bawah dermaga PT. PIM.

LIHAT JUGA:   Kuasa Hukum: Dugaan Penggelapan Dana Kas Mesjid, Polisi Terkesan Tidak Transparan

“Dibantu warga setempat, TNI-Poiri bersama tim SAR melakukan evakuasi terhadap korban dari dermaga Pelabuhan Krueng Geukueh,” ujar Kapolsek.

Saat ini, atas permintaan keluarga, jenazah Aulia sudah dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan di Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe,” pungkas Kapolsek. (MAG)