INDONESIAGLOBAL, ABDYA – Mahkamah Syariah Blang Pidie menyebutkan faktor perceraian paling banyak terjadi di Abdya karena judi online, Rabu 31 juli 2024.
Hal itu disampaikan ketua mahkamah Syariah Blang Pidie, Muhammad Nawawi kepada wartawan, Rabu.
Ia mengatakan, sejak januari hingga juli Mahkamah Syariah (MS) menerima 103 permohonan atau gugatan perceraian.
Kata dia, “ada 72 perkara telah di putuskan atau telah inkrah. Selebihnya sedang di tahapan persidangan dan ada yang telah berdamai karena pihak kami berhasil lakukan mediasi.”
Lebih lanjut sebut Nawawi, persoalan terjadinya perceraian beragam, diantaranya faktor ekonomi, zina, murtad, perselisihan dan sebagainya.
Penyebab Khasus perceraian yang paling tinggi adalah karena adanya perselisihan. Keributan yang berkepanjangan di dalam rumah tangga.
“55 kasus pertengkaran terus menerus, rata-rata khasus pertengkaran di picu karena judi online. Dominan melakukan gugatan perceraian dari pihak istri, melihat suami mereka bermain slot atau judi online. Sementara keluarga terlantar. Sang istri bekerja mencari nafkah. Suami lupa waktu, asik di warung kopi,” ucap Nawawi.
Dari khasus tersebut, kami selaku dari mahkamah syariah menghimbau agar tidak bermain judi online maupun offline, ujar Nawawi.
“Mengingat mafsadad atau bahayanya sangat besar. Menelantarkan keluarga dan tidak ada istilah untung dalam perjudian, malahan kerugian, harta benda kita habis akibat terjerat pinjaman online,” tutupnya (MAG).