INDONESIAGLOBAL, ACEH SELATAN – BLUD Rumah sakit umum daerah dr H Yuliddin Away (RSUD-YA) Tapaktuan dan Rumah Sakit Umum-Meuraxa (RSU-Meuraxa) Banda Aceh, teken
Memorandum of Understanding (MoU) terkait pelayanan rujukan pasien.
Adapun penandatanganan MoU diteken langsung Syah Mahdi, Direktur RSUD YA Tapaktuan dan dr Riza Mulyadi, FIPM selaku Direktur RSU Meuraxa Banda Aceh, di Aula rumah sakit Yuliddin Away Tapaktuan, Rabu 31 Juli 2024.
Direktur RSUD YA Tapaktuan, Syah Mahdi kepada wartawan mengatakan Direktur RSU Meuraxa Banda Aceh beserta rombongan berkunjung ke RSUD-YA Tapaktuan, dalam rangka menjalin kerjasama tentang pelayanan rujukan pasien dari RSUD-YA ke RS Meuraxa Banda Aceh.
“Sebelum dilakukan penandatanganan naskah kerjasama oleh kedua pihak, tim Komkordik RSU Meurasa terlebih dahulu memaparkan presentasi layanan dan berbagai kelengkapan yang dimiliki RS Meuraxa Banda Aceh,” ucapnya.
Selain itu, Syah Mahdi juga menjelaskan Riza Mulyadi, FIPM selaku Direktur RSU Meuraxa Banda Aceh juga salah satu putra asli Tapaktuan. Adapun dalam perjanjian kerjasama, tersebut tertuang RS Meuraxa Banda Aceh selalu bersedia menerima rujukan dari RSUD-YA.
“Dengan terjalinnya kerjasama antara dua rumah sakit, dapat mempermudah komunikasi dan alur kelancaran layanan, jika pasien kita mau dan berminat dirujuk ke rumah sakit Meuraxa,” ungkapnya.
Adapun, layanan unggulan RS Meuraxa Banda Aceh meliputi pelayanan kateterisasi jantung, ESWL, PCNL, DSA, BRONKOSKOPI, BEDAH TULANG, Total Knee Replacement (TKR) atau penyakit berkenaan lutut dan Total Hip Replacement (THR) alias operasi ortopedi.
MoU ini sebuah terobosan dan gebrakan untuk masyarakat Aceh Selatan untuk memilih layanan rujukan. “Sekaligus kita
informasikan kepada publik, bahwa RSUD-YA Tapaktuan sudah bekerjasama dengan RS Meuraxa disektor penerimaan pelayanan pasien rujukan,” tutup Syah Mahdi yang turut didampingi Rabialdi, Kepala Tata Usaha, RSU YA Tapaktuan. (MAG)