INDONESIAGLOBAL, ACEH SELATAN – Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Yuhelmi, memastikan bahwa kebutuhan obat di seluruh puskesmas tercukupi.
Hal ini disampaikan menanggapi adanya pemberitaan sebelumnya terkait kelangkaan obat di beberapa puskesmas.
Menurutnya, informasi kelangkaan obat tersebut tidak sesuai dengan hasil pengecekan kami ke tiap puskesmas yang ada di Kabupaten Aceh Selatan, Jumat 26 Juli 2024.
“Alhamdulillah sampai dengan hari ini ketersediaan obat diseluruh puskesmas telah terpenuhi,” jelas Yuhelmi.
Kata dia, jika terindikasi kekurangan atau kelangkaan obat di puskesmas, tentunya pihak puskemas akan langsung menghubungi dinas, dan ketersediaan obat di bagian farmasi dapat kami pastikan tercukupi untuk memenuhi permintaan tersebut, tambahnya.
Kami sangat berharap agar masukan atau informasi terkait pelayanan di lapangan khususnya menyangkut bidang kesehatan dapat disampaikan dengan benar, mengingat hal tersebut dapat berpengaruh terhadap optimalisasi layanan publik.
Jika informasi yang disampaikan tidak benar, tentunya akan berpotensi menimbulkan kegaduhan atau keresahan di tengah masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dibawah kepemimpinan Penjabat Bupati, Cut Syazalisma, berkomitmen sepenuhnya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Khusus puskesmas, beberapa waktu lalu telah dilakukan akreditasi sebanyak 26 puskesmas dari 27 puskesmas yang ada di Aceh Selatan.
“Alhamdulillah, dari pelaksanaan akreditasi tersebut, status paripurna diraih 13 puskesmas, selanjutnya utama 7 puskesmas dan madya 6 puskesmas,” ungkap Yuhelmi.
Kenaikan status puskesmas menunjukkan kondisi ril terkini dan relevansi kuat, “bahwa pelayanan kesehatan oleh puskesmas sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan,” demikian kata Kadiskes. (MAG)