INDONESIAGLOBAL, SIMEULUE – Tiba di Kabupaten Simeulue, Penjabat Bupati Teuku Reza Fahlevi dan istri, di tepung tawar (Peusijuk) oleh Ketua DPRK, di Pendapa Bupati setempat, Kamis 25 Juli 2024.
Sekda Simeulue, diwakili Asisten III Setdakab, Safrinudin, menjelaskan Simeulue ini merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Barat, mekar bersamaan Kabupaten Bireuen pada tahun 1999, terdiri dari 10 kecamatan 29 mukim, dan 138 desa.
Kata dia, saat ini seluruh akses antar desa telah dapat dilalui. Sementara, untuk akses menuju ibu kota provinsi, hanya memiliki dua akses, yakni laut dan udara.
Namun demikian, jika ini terkendala, ungkap dia, akan mengalami peningkatan harga barang, dan berimbas pada dua desa terpisah dari pulau Simeulue.
“Atas nama seluruh kepala SKPK, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Pj Bupati Teuku Reza dan istri,” tuturnya.
Tempat sama, Ketua DPRK Simeulue, Irwan Suharmi, “Mari kita bersama-sama serta Bapak Pj Bupati yang baru, untuk menyukseskan Pemilukada merupakan agenda negara,” harapnya.
Kata dia, tumbuhkan kepada ASN (Aparatur Sipil Negara) bisa menyampaikan seluruh SKPK, untuk menjaga netralitas ASN dalam tahapan-tahapan Pemilukada sedang berlangsung. “yang mana, sekira bulan Agustus, di minggu keempat akan dilakukan pendaftaran bakal calon kepala daerah periode 2024-2029,” ungkap Ketua DPRK itu.
Selain itu, dengan melakukan pesijuk pada hari ini, Pj adalah warga Kabupaten Simeulue kita cintai, putra dan putri terbaik Kabupaten Simeulue, DPRK siap membantu berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk lebih baik.
Sementara, Penjabat Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, mengatakan kami bertugas hingga sampai dilantiknya bupati definitif, dan kami ingin mengabdi serta bermanfaat bagi masyarakat di Simeulue.
“Mohon dibantu dan dukungannya dalam menjalankan program-program yang berjalan, dan sesuai dengan amanah Pak Menteri, yaitu menyukseskan Pilkada, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan dan inflasi.
Selain itu, tentu sesuai dengan harapan Ketua DPRK, seluruh ASN pasti sudah melakukan penandatangan pakta integritas untuk netral dalam menjelang menghadapi Pemilukada.
“Saya secara pribadi netral, tentu di sini dapat diawasi oleh Bapak Danlanal, Kapolres, Kajari serta Bapak Dandim, jika ada yang keliru mohon ditegur.” Dan bagi masyarakat pun seluruh ASN ingin menyampaikan aspirasinya, dapat langsung kirim pesan atau bertemu secara langsung,” demikian, Pj bupati itu. (*)