INDONESIAGLOBAL, LANGSA – Pemerintah Kota Langsa melalui Inspektorat menggelar Sosialisasi Anti Korupsi, Rabu 24 Juli 2024.
Sosialisasi dengan tema “Pengendalian Gravitasi dan Pengelolaan Benturan Kepentingan Untuk Menciptakan Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas Korupsi” sekaligus Monitoring Center for Prevention (MCP) pada 2024, berlangsung di Aula Setda Kota Langsa.
Acara tersebut dibuka Sekda Kota Langsa Ir. Said Mahdum Majid, turut hadiri Wakil Ketua I DPRK Langsa Saifullah, Tim Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK, Direktorat Korsub Wil I Aceh Septa Adi Wibawa, Koordinator Wil Sumut Mohammad Jonathan dan Meri Putri Abadi.
Kepala Inspektorat Kota Langsa, dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini sebagai tindak lanjut atas keputusan Wali Kota Langsa No. 359/356/2024 tentang rencana aksi program perencanaan pencegahan korupsi terintegrasi di lingkungan pemerintah kota setempat tahun 2024 sebagai salah satu indikator penilaian MCP KPK.
Adapun peserta yang mengikuti sosialisasi hari ini yakni Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Sekolah, Camat, Geuchik, Pelaku Usaha, dalam wilayah Kota Langsa dan Insan Media, keikutsertaan peserta sesuai dengan kriteria SCP tahun 2024 dan sumber dana kegiatan ini yakni dari APBK Kota Langsa Tahun 2024.
Wakil Ketua I DPRK Langsa Saifullah, menyampaikan patut menjadi perhatian kita bersama, korupsi mempunyai dampak luar biasa yang dapat merusak moral, etika dan pembangunan berkelanjutan.
Pentingnya peran kita dalam memerangi masalah korupsi dan dapat memahami korupsi dalam berbagai bentuk yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, yang paling utama dapat menghambat pembangunan ekonomi dan sosial berkepanjangan hingga anak cucu kita nanti.
“Kami sangat mendukung kegiatan sosialisasi anti korupsi serta rapat koordinasi dan monitoring MCP KPK ini, mari kita bangun tata kelola untuk mencegah tindak korupsi dengan menggunakan teknologi digitalisasi, standarisasi dan transparansi”, kata Saifullah.
Pj Wali Kota Langsa Syaridin, diwakili Sekda Ir. Said Mahdum Majid, mengatakan Pemerintah Kota Langsa beserta jajaran mengucapkan selamat datang di Kota Langsa kepada Tim Koordinasi dan Supervisi KPK, semoga dalam waktu yang singkat keberadaan Tim di Kota Langsa dapat memberikan kesan yang baik dan positif tentunya, baik dari segi kuliner maupun sisi wisatanya dimana Kota Langsa memiliki salah satu tempat wisata hutan maggrove yang berhasi menjadi juara 1 dalam kategori Ekowisata Populer dalam Penghargaan API (Anugrah Pesona Indonesia) Tahun 2019.
Selanjutnya, Said Mahdum Majid menyampaikan salam dari Bapak Pj. Walikota Langsa yang segogyanya beliau hadir dalam kegiatan ini namun karena ada dinas luar di Propinsi Papua dalam rangka mengahadiri peringatan Hari Anak Nasioanal Ke-40, sehingga beliau mengamanahkan kepada Kami untuk menerima kunjungan Tim KPK dalam kegiatan koordinasi pelaksanaan program pencegahan korupsi terintegrasi khususnya di Pemerintah Kota Langsa.
Dapat Kami sampaikan bahwa, Pemerintah Kota Langsa terkait program pencegahan korupsi terintegrasi ini, sangat mendukung dan berkomitmen penuh untuk penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik. Kota Langsa berperan aktif dalam kegiatan pencegahan korupsi yang digagas oleh KPK melalui aplikasi MCP KPK.
“Dalam 4 tahun terakhir, Pemerintah Kota Langsa menetapkan target komitmen dengan grafik yang terus meningkat dan alhamdulilah untuk pencapaiannya juga mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, hal ini menjadi tekad dan komitmen Kami untuk memperbaiki tata Kelola pemerintahan termasuk pelayanan publik kepada Masyarakat”, ungkap Sekda.
Selain melalui program pencegahan korupsi terintegrasi MCP KPK, komitmen dan tekad Pemerintah Kota Langsa untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan bebaskorupsi juga salah satunya dengan mendukung dan ikut serta dalam kegiatan survey penilaian integritas yang saat ini sedang berlangsung. Harapan kami bahwa melalui hasil survey tersebut, Pemerintah dapat mengetahui dan memetakan hal-hal yang masih memerlukan perbaikan dan prioritas untuk ditangani agar cita-cita mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi dapat terwujud.
“Berdasarkan hasil survey penilaian integritas tahun 2023 yang lalu, alhamdulillah Pemerintah Kota Langsa mengalami kenaikan dari tahun 2022 yaitu pada tahun sebelumnya indek sintegritas sebesar 72,71 dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 73,28 meskipun masih dalam zona waspada namun kami Pemerintah Kota Langsa optimis untuk terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah yang melakukan pelayanan publik agar meningkatkan tata Kelola layanan yang baik sehingga keberadaan birokrasi sebagai pelayan Masyarakat dapat sepenuhnya diwujudkan”‘ jelasnya.
Melalui kegiatan pemantauan Tim Korsupgah KPK pada hari ini, kami ingin Kembali mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang terkait dengan area intervensi MCP KPK agar memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih banyak shering bersama dengan tim terkait impelementasi program pencegahan korupsi terintegrasi yang harus dilaksanakan di seluruh Pemda se-Indonesia.
Meskipun dalam pelaksanaannya, kami Pemerintah Kota Langsa telah membentuk Tim untuk mendorong percepatan implementasi rencana aksi MCP dan melaksanakan monitoring secara berkala atas pelaksanaan indikator pada setiap area intervensi yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait.
“Mari sama-sama kita berupaya untuk mewujudkan target komitmen Pemerintah Kota Langsa untuk MCP Tahun 2024 yang telah ditetapkan beberapa waktu yang lalu adalah sebesar 87,23%, target ini tentunya bukan hanya sekedar angka namun yang lebih penting dari itu adalah keinginan dan tekad kita bersama untuk mewujudkan tata Kelola penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan Public yang lebih baik, bersih dan bebas korupsi”, ajak Said Mahdum Majid.
Selanjutnya untuk Tim Korsupgah KPK yang telah hadir di Kota Langsa, kami juga mengharapkan arahan dan bimbingan khususnya terkait implementasi rencana aksi pencegahan korupsi yang telah di rangkum sebagai indikator MCP KPK ini agar dapat dilaksanakan dan di implementasikan oleh OPD kami dengan baik. Untuk seluruh OPD dan unsur yang telah hadir dalam kegiatan pada hari ini agar mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan menjadikan momentum ini sebagai forum untuk Sharing dan berdiskusi atas hal-hal yang perlu dilakukan untuk mendorong terwujudnya Kota Langsa yang lebih baik lagi, tutupnya.