Jendela PantimuraNanggroe Aceh

Pemkot Langsa, Sambut Kepulangan Kloter 9 Jamaah Haji

Avatar photo
×

Pemkot Langsa, Sambut Kepulangan Kloter 9 Jamaah Haji

Sebarkan artikel ini
Editor: VID
Pemkot Langsa, sambut kepulangan Jamaah Haji tergabung Kloter 9 BTJ Aceh
Foto: Pemkot Langsa, sambut kepulangan Jamaah Haji tergabung Kloter 9 BTJ Aceh. (Dok Kominfo)

INDONESIAGLOBAL, LANGSA – Pemerintah Kota (Pemkot) Langsa, menyambut kepulangan Jamaah Haji tergabung dalam Kloter 9 BTJ Aceh, di Lapangan Merdeka kota setempat, Sabtu 20 Juli 2024.

Kedatangan jamaah itu,
disambut Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa Syaridin, diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Ir. Abdul Qaiyum, dan Forkopimda, Kakankemenag, pimpinan OPD, camat, dalam wilayah Kota Langsa.

Selain itu, turut hadir Kabag Kesra Sekretariat Daerah Pemko Langsa, bersama masyarakat dari keluarga jamaah haji.

Tiba pukul 02:20 WIB dinihari, sebanyak 162 orang Jamaah Haji Kota Langsa itu, sebelumnya dikawal langsung Unit Satlantas Polres setempat, sejak dari Banda Aceh, hingga Kota Langsa.

LIHAT JUGA:   Bupati Salim Fakhry Lantik Puluhan Pengulu Kute di Agara

Panitia Plt Kasi PHU Kemenag Kota Langsa, Munawir Abdullah mengatakan, dari 162 jamaah haji ini, terdapat dua orang harus menjalani perawatan medis di RSU Zainal Abidin dan untuk saat ini sudah didampingi pihak keluarga.

Adapun dua orang jamaah itu, yakni Ramlah Ben, warga Dusun Damai, Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro dan Syarifuddin, warga Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat.

“Saat dalam perjalan pulang, mereka sebelumnya sudah mendapatkan perawatan dari tim kesehatan,” ungkap Munawir.

LIHAT JUGA:   Bupati Safwandi Pesimis Terowongan Geurute Terwujud: Pelebaran Jalan Lebih Utama

Terkait dua jamaah haji tengah menjalani perawatan di RSU Zainal Abidin itu, Tim Kesehatan melalui Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Langsa Betti Muharni, mengatakan kondisi dua jamaah sejak di Madinah, sudah mulai melemah.

Kata dia, akibat menurunnya kondisi kesehatan dalam perjalan, saat akan diberangkatkan dari Madinah.

“Kita dari tenaga medis terus mendampingi dan merawat jamaah, sesampai di Banda Aceh dengan didampingi keluarga, dan jamaah itu kini dirawat di RSU Zainal Abidin,” tutup Betti. (*)