Jendela Barsela

MPG Melakukan Latihan Darurat Pencegahan Banjir

Avatar photo
×

MPG Melakukan Latihan Darurat Pencegahan Banjir

Sebarkan artikel ini
MPG Melakukan Latihan Darurat Pencegahan Banjir
Foto: PT Meulaboh Power Generation meluncurkan latihan darurat pencegahan banjir di seluruh pabrik pada tahun 2024. (Dok Pribadi)

INDONESIAGLOBAL, NAGANRAYA – Pada tanggal 16 Juli, PT Meulaboh Power Generation meluncurkan latihan darurat pencegahan banjir di seluruh pabrik pada tahun 2024.

Latihan ini menyimulasikan departemen meteorologi setempat yang mengeluarkan peringatan hujan badai berwarna kuning. Jika terjadi curah hujan terus menerus, terdapat risiko banjir di ruang pompa sirkulasi.

ADVERTISEMENTS
BANNER

Pukul 16.00 Panglima latihan mengeluarkan peringatan banjir, dan seluruh peserta segera memasuki keadaan dan melakukan tindakan secara intens dan tertib sesuai dengan petunjuk dan prosedur yang telah ditetapkan. Jurusan turbin bertanggung jawab untuk memasang pompa submersible dan memasang pipa drainase.

LIHAT JUGA:   Dugaan Tindakan Kekerasan Terhadap Anak Bawah Umur, YLBH-KI Melapor ke Polres Aceh Barat

jurusan kelistrikan bertanggung jawab untuk memasang kabel catu daya pompa submersible untuk memastikan keselamatan. Petugas pemadam kebakaran menempatkan karung pasir pengendali banjir untuk mencegah air eksternal mengalir ke ruang pompa. Melalui pertarungan kolaboratif anggota tim penyelamat, simulasi bahaya berhasil ditangani.

Tujuan inti dari latihan ini adalah untuk menguji secara mendalam efektivitas rencana darurat pencegahan banjir PT. MPG, untuk mengkonsolidasikan pemahaman karyawan di semua tingkatan tentang pentingnya upaya pencegahan banjir, untuk lebih mengenal dan menguasai prinsip-prinsip dasar penanganan kecelakaan. dan prosedur tanggap darurat.

LIHAT JUGA:   Nasib Pilu Tiga Bersaudara di Aceh Selatan, Dua Alami Kebutaan: Butuh Uluran Tangan Dermawan

serta untuk meningkatkan kemampuan seluruh personel dalam pencegahan banjir. Kemampuan tanggap darurat, penilaian kecelakaan, dan penanganan di tempat kerja.

Memperkuat kolaborasi dan kerja sama antar berbagai departemen untuk meningkatkan kelayakan rencana darurat dalam operasi sebenarnya. Personil terkait dari Departemen HSE, Departemen OP, dan Departemen M&T berpartisipasi dalam latihan ini. (Mimi Saputra)