INDONESIAGLOBAL, ACEH SELATAN – Peresmian Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Tapaktuan, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan fasilitas pendidikan, giat tersebut berlangsung di Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, Selasa 16 Juli 2024.
Kepala Salut Tapaktuan, Maisyaroh Tanjung dalam sambutannya mengatakan dengan diresmikan Salut Tapaktuan, maka pihaknya berharap masyarakat dapat mengenal UT lebih dalam.
“Kami mengharapkan dukungan kepala lembaga pendidikan untuk mensosialisasikan ke Sekolah Menengah Atas (SLTA) sederajat yang berada di Kabupaten Aceh Selatan,”
Kata dia, sesuai tagline kegiatan ini “Anak Aceh Selatan Harus Serjana,” maka kehadiran Salut di Aceh Selatan dapat membantu anak-anak di Aceh Selatan untuk melanjutkan perguruan tinggi tanpa harus keluar daerah dan mengeluarkan banyak biaya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Selatan, Annadwi pada kesempatannya mengatakan tujuan kita untuk mencerdaskan anak bangsa untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di wilayah Aceh Selatan.
“Saya merasa sangat bangga dan terharu dengan kehadiran Salut di Kabupaten Aceh Selatan, tentunya ini merupakan upaya dalam menigkatkan minat belajar bagi siswa nantinya,” kata Annadwi.
Selain itu dia juga menyampaikan bahwa langkah ini juga sangat membantu orang tua siswa yang kurang mampu untuk memasukkan anaknya ke perguruan tinggi karna tidak memerlukan banyak biaya.
“Universitas Terbuka ini sangat terbukti akan jaminan pekerjaan dimasa yang akan datang, ini dibuktikan dengan banyaknya karyawan instansi yang merupakan alumni dari UT, salah satunya di kantor tempat saya bertugas,” bebernya.
Sosialisasi ini sangat penting, sehingga kita dapat mewujudkan harapan-harapan kita nantinya, “setiap anak itu harus sarjana, maka UT merupakan solusinya,” ucap Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Selatan.
Sementara itu, ditempat yang sama, Direktur UT Provinsi Aceh, Syamsuri mengatakan “UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri berkomitmen untuk bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan stakeholder pendidikan lainnya untuk mendorong lebih banyak siswa melanjutkan pendidikan mereka,” katanya.
Syamsuri menambahkan bahwa UT akan terus berupaya mengubah persepsi masyarakat yang masih menganggap bahwa kuliah harus dilakukan di kampus secara fisik.
Kami ingin mengubah mindset tersebut dengan menawarkan fleksibilitas kuliah di UT, yang memungkinkan siswa untuk belajar sambil bekerja, dengan biaya yang terjangkau dan ijazah yang diakui.
“Ini adalah kesempatan emas bagi anak-anak Aceh Selatan untuk meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi pada pengelolaan pendidikan di daerah,” punkas Direktur UT Provinsi Aceh, Syamsuri.
Turut hadir Direktur UT Provinsi Aceh, Syamsuri, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Selatan, Annadwi, Anggota DPRK Aceh Selatan sekaligus alumni UT, Yenni Rosnizar, Kepala Salut Tapaktuan Maisyaroh Tanjung, dan Mahasiswa di Universitas Terbuka setempat. (MAG)