INDONESIAGLOBAL, JAKARTA – Penembakan calon presiden Amerika Serikat Donald Trump ketika kampanye di Pennsylvania pada Minggu pagi 14 Juli 2024 menjadi peringatan keras bagi Negeri Paman Sam.
Demikian dikatakan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dalam keterangan tertulisnya, Minggu 14 Juli 2024.
“Di negara adidaya tersebut kekerasan tetap berjalan,” kata Jusuf Kalla.
Terkait alasan penembakan terhadap Trump, JK enggan berspekulasi. Apalagi, pelaku penembakan ditembak mati oleh petugas keamanan AS.
Jusuf Kalla hanya menegaskan jika misi pelaku adalah membunuh Donald Trump.
“Belum tahu juga. Ini masih tanda tanya. Misinya apa dan keinginannya apa? Tapi tentu keinginannya membunuh Trump dan ini pasti orang yang anti Trump,” demikian JK.
Sumber: Rmol