INDONESIAGLOBAL, BANDA ACEH – Senator Fachrul Razi, juga Ketua Komite I DPD RI, bakar semangat mahasiswa Politeknik Kutaraja Banda Aceh, dalam seminar kewirausahaan, di kampus Politeknik Kutaradja Banda Aceh, Kamis 11 Juli 2024.
Dalam giat itu, ia memaparkan presentasi tema “Masa Depan Ekonomi dan Enterpreunership, Menyelaraskan Digitalisasi dan Inovasi di Era 5.0″.
Di hadapan ratusan mahasiswa politeknik Kutaradja itu, ia menjelaskan digitalisasi, dan peluang kewirausaaan.
“Setelah muncul revolusi industri 4.0, kini hadir industri 5.0 menuntut kita untuk masuk ke perubahan besar dalam berbagai bidang.” Kata dia, era ini patut disyukuri kehadirannya, sebab akan membawa banyak keuntungan tersendiri bagi perusahaan, sebut Fachrul Razi, juga pendiri Lembaga Fachrul Razi Academy (FRA).
Namun, di sisi lain, dia mengatakan para pebisnis harus memutar otak, agar bisa terus bertahan dan meningkatkan potensi di era tersebut.
“Bisa kita lihat sendiri bahwa kemajuan teknologi di dunia ini berjalan begitu cepat. Memang dibutuhkan perubahan nyata pada industri tanah air, agar perekonomian bisa terus berkembang. Industri 5.0 ini menjadi salah satu jalan bagi kita, agar bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi secara optimal,” tambah senator itu.
Selain itu, kata dia, pada era revolusi industri 5.0 yang baru ini, akan ada banyak perubahan di berbagai sektor industri.
Salah satu contoh perubahan nyata dari revolusi industri 5.0 ini, adalah pemakaian tenaga robot yang bisa mempermudah kerja manusia.
“Di Indonesia sendiri, sistem seperti ini memang belum berkembang pesat,” tuturnya.
Kemudian, kata dia, untuk memulai membuka wirausaha pada media sosial, sebaiknya kita harus memahami dulu seluk beluk media atau platform akan kita pilih untuk menjadi media untuk berpromosi.
“Selanjutnya kita bisa memulai memahami apa diinginkan oleh konsumen, sehingga kita bisa mudah untuk melakukan penjualan, lalu mulailah membuat konten menarik, agar konsumen dapat tertarik melihat, bahkan membeli produk kita jual.” Dan hal ini akan terlihat mudah jika kita paham menggunakan era teknologi ini dengan bijak, terlebih lagi jika kita bisa konsisten serta berfikir kreatif,” tutup Senator Fachrul Razi.
Turut hadir, Direktur dan jajaran pengajar di Kampus Politeknik Kutaradja Banda Aceh. (*)