Nanggroe Aceh

Meninggal di Malaysia, Jenazah Tihawa Warga Bireuen Dipulangkan

Avatar photo
×

Meninggal di Malaysia, Jenazah Tihawa Warga Bireuen Dipulangkan

Sebarkan artikel ini
Meninggal di Malaysia, Jenazah Tihawa Warga Bireuen Dipulangkan
Meninggal di Malaysia, Jenazah Tihawa Warga Bireuen dipulangkan. (Dok Istimewa)

INDONESIAGLOBAL, BIREUEN – Tihawa M. Hasan, 45 tahun, Warga Aceh asal Kabupaten Bireuen, meninggal di Kajang Hospital Selangor, Malaysia, pada Jumat 5 Juli 2024 akibat komplikasi.

Setelah mendapat kabar meninggalnya Tihawa, keluarga almarhumah melalui Geuchik Gampong Seuneubok Seumawe, Peulimbang Bireuen, menyurati anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman atau Haji Uma untuk meminta bantuan pemulangan jenazah ke kampung halaman.

Menindaklanjuti surat tersebut, Haji Uma berkoordinasi dengan Teuku Ricky, Ketua Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM) dan Abu Saba untuk membantu pengurusan adminitrasi pemulangan jenazah.

Setelah PPAM memfasilitasi pengurusan administrasi, jenazah Tihawa kemudian dapat dipulangkan dan tiba di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara pada Minggu 7 Juli 2024 pagi, menggunakan pesawat Malaysia Airlines (MAS).

LIHAT JUGA:   Kemenag Abdya Tes Kesehatan Calon Jamaah Haji 2025

Setiba di Bandara, jenazah dijemput Fajrin, Staf Penghubung anggota DPD RI, Haji Uma. Setelah proses administrasi di kargo bandara, jenazah sepanjutnya langsung dipulangkan ke Bireuen dengan menggunakan ambulance BP2MI yang difsilitasi oleh Haji Uma.

Biaya pemulangan jenazah Tihawa sendiri sekitar Rp 15.750.000 yang bersumber dari pihak keluarga. Kemudian bantuan dari Haji Uma Rp 1 juta rupiah, termasuk biaya kargo bandara.

Setelah menempuh perjalanan darat, pada pukul 18.30 WIB, jenazah almarhumah tiba di kediaman keluarga yang disambut haru oleh warga dan tokoh masyarakat setempat. Staf penghubung Haji Uma di Bireun Helmy Is juga turut hadir dalam penyambutan jenazah.

LIHAT JUGA:   Perkara Dugaan Money Politic Pilkada Langsa Disebut Sulit Dibuktikan, Kuasa Hukum 03: Itu Argumen Premature

Sementara itu, Haji Uma meminta maaf kepada pihak keluarga karena tidak dapat hadir langsung dirumah duka. Karena itu, Haji Uma meminta Staf penghubungnya untuk mewakilinya.

Haji Uma juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pemulangan jenazah almarhumah Tihawa.

“Terima kasih kepada semua pihak, BP2MI atas kerjasamanya, PPAM di Malaysia dan Abu Saba serta pihak lainnya. Terutama untuk BP2MI, kita berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik kedepannya” ucap Haji Uma.

Pihak keluarga almarhumah Tihawa juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulangan jenazah keluarga mereka.