INDONESIAGLOBAL, ACEH SELATAN – Penjabat bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikannya saat menggelar Coffee Morning bersama rekan-rekan media, yang juga dihadiri kepala SKPK terkait, di pendopo Bupati setempat, Kamis 13 Juni 2024.
Menurutnya, “netralitas merupakan salahsatu prinsip dasar ASN dalam penyelenggaraan managemen,” ungkapnya.
Dia juga menegaskan terkait keterlibatan ASN terhadap politik praktis dalam lingkungan pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan.
“Kami akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku bagi ASN yang kedapatan melakukan politik praktis,” tegas Pj.
Dia berharap kepada seluruh elemen untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila terdapat ASN yang terlibat dalam politik praktis.
“Mari kita kembalikan fungsi media sebagai alat untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada dan juga sebagai pengontrol dalam pemerintahan,” ungkap dia.
Dia juga berharap kepada instansi terkait untuk tidak menutupi mengenai informasi publik, “salahsatu penghambat pemilu damai yaitu tertutupnya informasi, sehingga masyarakat tidak mengetahui informasi penting tersebut,” katanya.
Ditempat yang sama, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Selatan, Ilham Sahputra dalam kesempatannya mengatakan “masing-masing pribadi ASN untuk tetap menjaga kode etik dan sumpah jabatannya yang sudah ditetapkan,” ucapnya.
Apabila hal itu dilanggar, maka pihaknya akan menindak lanjuti sesuai Prosedur Operasi Standar (SOP) yang berlaku.
“Saya harap rekan-rekan media bisa menjaga integritas, apalagi kami para Pejabat daerah, tentunya dibawah arahan dan bimbingan bapak Penjabat Bupati,” pungkas Ilham Sahputra. (MAG)
Editor: WAH
