Jendela BarselaNanggroe Aceh

Pasar Sentral Abdya Terbengkalai: Banyak Sampah, Alat Sabu Dan Kontrasepsi Ditemukan

×

Pasar Sentral Abdya Terbengkalai: Banyak Sampah, Alat Sabu Dan Kontrasepsi Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Pasar Sentral Abdya Terbengkalai Banyak Sampah, Alat Sabu Dan Kontrasepsi Ditemukan
Pasar Sentral Abdya terbengkalai. Banyak Sampah, alat sabu dan alat kontrasepsi ditemukan. (Dok IndonesiaGlobal)

INDONESIAGLOBAL ABDYA – Pasar sentral Kecamatan Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terkesan terbengkalai.

Pengamatan IndonesiaGlobal, banyak sampah berserakan, plafon rusak, bungkusan alat kontrasepsi, dan ditemukan alat menggunakan sabu.

Samsul, salah satu pedagang pasar mengatakan, bangunan pasar berada di lantai atas itu, sudah menahun ditutup dan dibiarkan, sehingga banyak sampah berserak.

Salah satu pedagang lainnya, Udin menyebutkan di pasar ini hanya lantai bawah saja masih digunakan para pedagang.

LIHAT JUGA:   Diduga Kebal Hukum, PT Sawit Nabati Indah Kangkangi MoU Helsinky

“Hanya lantai bawah saja masih digunakan para pedangang ikan, ini pun sepi. Apalagi jika jarum jam sudah menunjukkan pukul 15, dan pukul 16.00 WIB petang, memang sama sekali tidak pembeli,” ungkapnya, Senin 27 Mei 2024.

Saat disinggung mengapa lantas atas ditinggal para pedagang, dia mejelaskan akibat akses menuju ke pasar sudah jelek. Selain itu juga sempit, karena banyaknya para pedangang berjualan di jalan.

“Belum lagi akibat banyaknya sampah di jalan, sehingga pembeli tidak mau datang kemari,” tutur Udin.

Pasar Sentral Abdya terbengkalai. Banyak Sampah, alat sabu dan alat kontrasepsi ditemukan. (Dok IndonesiaGlobal)
Pasar Sentral Abdya terbengkalai. Banyak Sampah, alat sabu dan alat kontrasepsi ditemukan. (Dok IndonesiaGlobal)

Dengan keadaan seperti ini, ia menyarankan seharusnya jalan itu dapat diperbaiki, perluasan jalan serta akses dibersihkan lagi.

“Jika sepi seperti ini, tentunya pedagang yang justru merugi. Jangankan untung, mebayar tagihan listrik, pajak restribusi dan segala macam, jelas tidak mampu, ungkapnya, nada kecewa.

Kami berharap Pemerintah Kabupaten Abdya, bisa memperluar akses jalan menuju pasar. Bukan itu saja, perbaikan pasar juga penting dan kebersihannya, termasuk adanya perehaban pasar, khsusnya yang di lantai dua.

Kata dia, pemkab juga harus merangkul pedagang yang ada sepanjang jalan Pasar Blang Pidie, untuk kembali berjualan di atas lagi.

“Jika itu dibiarkan, tempat ini akan semakin kotor dan banyak sampah, dan dijadikan tempat maksiat pemakai sabu dan mesum,” seperti kita lihat saat ini, seraya menunjuk sampah alat kontrasepsi dan bekas alat hisap sabu.

LIHAT JUGA:   Enam Kader Resmi Mendaftar Sebagai Ketua DPD PAN Abdya

Terpisah, Rawadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup melalui Khairul Fauzi kasi Pelaksana Harian, mengaku pada bulan puasa ramadhan lalu, sudah dibersihkan.

“Kamipun telah memberikan kontainer sampah di setiap Pasar Blang Pidie,” semestinya para pedagang membuang sampah-sampah ke dalam kontainer tersebut.

Pun demikian, dia pun berjanji, terkait hal itu, pihaknya akan meninjau langsung ke lapangan. Dan kami akan bertemu ketua pasar, dan kami akan mencari solusinya.

Di tempat lain, Zedi Saputra Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM kabupaten setempat, mengatakan jika pasar itu sudah pernah direhab pada tahun 2021.

Usai direhab, ada yang dimanfaatkan oleh pedagang sebentar. “Namun pasar itu mati, sebab masyarakat memilih membeli dagangan di jalanan pasar,” ungkapnya.

Masyarakat, kata dia tidak mau berbelanja ke lantai atas. “Tapi kami akan berupaya memfungsikan kembali pasar itu, atau dialih fungsikan sebagai gudang, dan berharap nantinya gedung itu tetap bermanfaat dan produktif. (MAG)

Editor: DEP