INDONESIAGLOBAL, ACEH JAYA – Menciptakan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Pelindungan Masyarakat (Trantibum Linmas), Satpol PP-WH bersama Tim Terpadu kembali melakukan Operasi dan Penertiban Ternak di Aceh Jaya, Selasa 28 Mei, dan Rabu 29 Mei 2024.
Kepala Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Jaya Supriadi, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum Ketenteraman dan Perlindungan Masyarakat (Tibumtranlinmas) Hamdani, bersama petugas Satpol PP-WH Aceh Jaya, turut diperkuat Personel TNI/Polri, dipantau langsung PPNS dan dokter hewan dinas kabupaten, pihaknya menyisir kompleks perkantoran, jalan raya, pasar dan fasilitas umum dalam Kecamatan Krueng Sabee, Panga, Setia Bakti dan Darul Hikmah.
Sejak penertiban digelar pada 29 April, hingga 29 Mei 2024, ungkap Hamdani, pihaknya bersama tim telah menangkap 60 ekor ternak, dengan rincian yaitu 10 ekor sapi, dan 50 ekor kambing.
Semua ternak ditangkap, kata dia, umumnya berkeliaran di jalan raya, masjid dan fasilitas-fasilitas pemerintah.
Selama penertiban berlangsung, petugas juga memberikan teguran dan peringatan kepada 8 orang pemilik ternak untuk mengindahkan dan patuh pada Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 11 Tahun 2021 tentang Penertiban Ternak.
Sementara untuk kecamatan lain, akan dijadwalkan kembali usai dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap penertiban telah dilakukan.
Hamdani mengimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya pemilik ternak, untuk tetap menjaga dan mengkandangkan ternak peliharaannya.
Kata dia, jangan hanya menjaga dan mengkandangkan ternaknya kala operasi penertiban berlangsung.
Sebab, kami juga memantau selama ini ada beberapa gerombolan ternak yang sengaja dilepasliarkan malam hari.
“Jadi jangan menunggu datang petugas untuk melakukan penertiban, lalu baru dikandangkan.” Kami juga berharap pemerintah gampong dan kecamatan turut aktif berperan dalam memberikan pemahaman kepada pemilik ternak.
“Mari bersama-sama kita ciptakan kenyamanan, ketenteraman dan ketertiban umum di Aceh Jaya,” pinta Hamdani. (*)
Editor: WAH
