INDONESIAGLOBAL, ACEH BARAT DAYA – Dampak cuaca ekstrem menyebabkan beberapa pemukiman perumahan warga di kawasan Aceh Barat Daya (Abdya), di dua kecamatan hancur diterjang angin, Selasa 21 Mei 2024, sekira pukul 14.50 WIB.
Adapun kecamatan yang terdampak musibah angin kencang, yaitu Kecamatan Susoh, Desa Panjang Baru, Desa Kedai Palak Kerambil dan Desa Padang Baru, Kecamatan Babahrot, di Desa Alue Jeurejak, kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Zulfikri kepada awak media.
Ia menjelaskan, jika kronologi musibah angin kencang disertai hujan lebat, telah menyebabkan beberapa perumahan warga mengalami kerusakan.
“Begitu menerima laporan dan informasi dari masyarakat, terkait beberapa rumah warga yang rusak, akibat diterjang angin kencang, petugas BPBA langsung meninjau lokasi,” ungkap Zulfikri.
Kata dia, sebagai informasi, untuk Kecamatan Susoh, Desa Panjang Baru, sekira dua unit Rumah Sakit (RS) mengalami kerusakan.
Sedangkan, untuk Desa Kedai Palak Kerambil, sekira dua unit RS juga mengalami kerusakan.
Selain itu, lanjut Zulfikri, untuk Desa Padang Baru, dampak angin kencang telah membawa Tongkang biji besi terseret ke bibir pantai.
Sementara, untuk Kecamatan Babahrot, Desa Alue Jeurejak, sekira satu unit RS turut mengalami kerusakan, akibat diterjang angin.
Saat ini, petugas telah melakukan pendataan, untuk korban bencana musibah angin kencang, di Kecamatan Susoh, sekitar 4 KK / 19 Jiwa.
Kemudian, lanjutnya, untuk Kecamatan Babahrot, terdampak pada 1 KK/ 8 Jiwa.
“Untuk para korban terdampak bencana musibah angin kencang, saat ini sudah mengungsi kerumah saudara terdekat mereka sedangkan untuk korban jiwa dalam musibah ini, tidak ada,” tukas Zulfikri.
Kekinian, petugas BPBA Kabupaten Aceh Barat Daya, sudah melakukan pendataan dan koordinasi bersama aparatur desa, untuk melakukan upaya penanganan darurat, serta melakukan pembersihan di area lokasi bencana, demikian. (MAG)
Editor: RAH