INDONESIAGLOBAL, LANGSA – Lembaga Island Center berdomisili di Aceh Besar, mengajak seluruh desa atau gampong di Kota Langsa mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek).
Dalam kegiatan itu, setiap gampong atau desa dimintai uang sebesar Rp7 juta.
Hal itu diketahui berdasarkan surat diterima IndonesiaGlobal, dari salah satu warga Kota Langsa, Senin 20 Mei 2024, dengan kop surat Lembaga Island Centre.
Dalam surat ditujukan kepada para geuchik atau kepala desa di Kota Langsa, Lembaga Island Centre itu mengajak seluruh desa di bekas pusat Pemerintahan Aceh Timur ini, untuk mengikuti Bimtek diselenggarakan di Aula Hotel Danau Toba Internasional Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan itu digelar Senin tanggal 20, hingga Kamis 23 Mei 2024, temanya yaitu, Peningkatan Kapasitas Kinerja Aparatur Pemerintah Desa Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Mewujudkan Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa Se-Kota Langsa Tahun 2024.
Salah satu perangkat kampung, kepada IndonesiaGlobal, mengatakan di tengah kondisi krisis seperti ini, lembaga selaku panitia bimtek, kembali hadir untuk mengelabui para geuchik di Kota Langsa.
Dia menilai, kegiatan itu terkesan sangat melakukan pengurasan dana desa.
Kata dia, ratusan juta dana desa, uang dari negara terancam dinikmati pihak-pihak ketiga. “Iming-imingnya melakukan bimbingan tehnik.”
Sementara di desa, harus menuntaskan kewajiban kegiatan telah disetujui melalui Musrenbang, beber dia.
Terpisah, Ketua Lembaga Island Center, Muhammad Jazuli, Senin 20 Mei 2024 petang, dikonfirmasi via WhatsApp terkesan megelak.
Ditanya terkait kegiatan dimaksud, Ketua Lembaga Island Center itu mengajak wartawan ini kopi darat.
“Nanti kita ngopi darat bg,” jawabnya singkat.
Editor: Redaksi
