NasionalPolri

Casis Bintara Polri Korban Begal Lulus, DPR RI Berikan Apresiasi Kepada Kapolri Listyo

×

Casis Bintara Polri Korban Begal Lulus, DPR RI Berikan Apresiasi Kepada Kapolri Listyo

Sebarkan artikel ini
Casis Bintara Polri Korban Begal Lulus, DPR RI Berikan Apresiasi Kepada Kapolri Listyo
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan. (Humas Polda)

INDONESIAGLOBAL, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.

Apresiasi itu diberikan, usai kapolri memberikan penghargaan kepada salah seorang Calon siswa (Casis) Bintara Polri, Satrio Mukti, 18 tahun, berupa penghargaan untuk lulus dalam seleksi Bintara jalur disabilitas.

“Lolosnya Casis Bintara diberikan Kapolri Listyo itu, usai Satrio menjadi korban begal di kawasan Jakarta Barat, yang menyebabkan jari tangannya hampir putus,” ungkap Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan, kepada awak media, Ahad 19 Mei 2014.

Dia menjelaskan, langkah diambil Jenderal Sigit itu, belum pernah dilakukan para kapolri sebelumnya.

Kata Trimedya, Kapolri sangat memperhatikan hal-hal luput dari perhatian kita selama ini, seperti hal naas dialami Casis Satrio.

Menurut dia, wajar rasanya, berkat aksi heroiknya, Satrio menerima penghargaan diberikan oleh Jenderal Sigit.

Sebab, menilai semuanya berdasarkan formalitas dan prosedural. “Karena syarat-syaratnya apa, tahap prosedurnya seperti apa, itu yang harus diikuti,” tutur Trimedya.

Selain itu, apa dilakukan Jenderal Sigit, diharapkan juga bisa diberikan kepada disabilitas lainnya.

“Setelah casis itu menjadi korban begal, dia lalu menjadi disabilitas akibat mengalami insiden hampir terputus jarinya. Dan hal ini, sangat menjadi bentuk perhatian kapolri terhadap korban victim,” ujar anggota DPR RI itu.

“Mudah-mudahan, itu dapat memberikan semangat pada yang lain.” Selain itu, Trimedya juga meminta, seharusnya bukan disabilitas korban victim saja.

“Tetapi juga diberikan kepada disabilitas lainnya juga. Agar mendapat porsi mengikuti seleksi di kepolisian dengan sangat terukur,” katanya.

“Sisi lain, saya meminta Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, untuk memperhatikan persoalan begal. Diharapkan, dapat lebih memperketat dan memberikan keamanan kepada masyarakat, sehingfa hal serupa tidak terulang kembali,” pesanya.

Kata Trimedya, fenomena begal di Jakarta ini, ternyata masih belum selesai. “Itu merupakan tugas Kapolda Metro dan Pemprov DKI, untuk saling bersinergi menangani kondisi ini.’

Kondisi ini, ujar Trimedya kian memprihatinkan, dan tidak cukup berhenti hanya sekedar prihatin semata.

“Sebab, para pelaku begal itu secara faktual masih berkeliaran melakukan aksinya. Kita meminta kepolisian segera usut tuntas komplotan-komplotan begal itu, terlebih lagi terjadi di kawasan Ibu Kota Negara,” akhir Anggota DPR RI Trimedya. (MAG)

Editor: DEP