NasionalPolri

Kompolnas Puji Kapolri

Avatar photo
×

Kompolnas Puji Kapolri

Sebarkan artikel ini
Kompolnas Puji Kapolri
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. (Dok Kiriman)

INDONESIAGLOBAL, JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memuji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan memberikan penghargaan khusus untuk Satrio Mukhti, casis bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Atas penghargaan itu, Kompolnas berharap agar Satrio Mukhti nantinya menjadi polisi yang profesional dan humanis.

Itu dikatakan, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada awak media, Sabtu 18 Mei 2024.

“Kami turut senang dan bersyukur atas perhatian dan rasa kemanusiaan Kapolri yang sangat luar biasa dengan memberikan penghargaan kepada Saudara Satrio, untuk diterima masuk menjadi Bintara Polri kategori kelompok difabel,” ungkap Poengky.

Kata Poengky, dirinya berharap Satrio Mukhti bisa mengikuti jejak Jenderal Sigit untuk menjadi polisi yang profesional dan humanis.

“Kami berharap saudara Satrio, kelak dapat menjadi aparat kepolisian yang profesional dan humanis,” ucapnya.

Lebih lanjut, Poengky mengaku prihatin dengan masih maraknya pembegalan di Jakarta, hingga menimpa Satrio. Dia berharap pelaku pembegalan dapat diganjar hukuman maksimal.

LIHAT JUGA:   Polda Aceh Raih Penghargaan Kapolri

“Kami sangat prihatin karena pembegalan masih marak di Jakarta, termasuk adanya kasus pembegalan terhadap Saudara Satrio. Kami berharap, para pelaku yang membegal saudara Satrio, segera diproses oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan para pelaku dipidana dengan ancaman hukuman maksimum,” ujar dia.

Selain itu, tambah Poengky, ia mendorong Polda Metro Jaya, untuk lebih menggiatkan lagi patroli, sehingga dapat mencegah para begal beraksi. Di sisi lain, ia juga juga mendorong kerja sama antara Polri dan Pemprov DKI Jakarta, agar dapat memberantas begal di Jakarta.

“Tugas mengamankan Jakarta bukan semata- mata hanya tugas kepolisian. Oleh karena itu, kami mendorong kerja sama yang baik antara pemerintah Daerah Ibu kota Jakarta dengan Polda Metro Jaya, untuk melakukan pencegahan kejahatan di Jakarta”

“Terutama di wilayah- wilayah rawan, dengan cara memasang lebih banyak CCTV di jalan dan menyambungkan dengan command center Kepolisian setempat, juga memasang lampu- lampu penerangan, menggalakkan peran serta masyarakat dalam sistem pengamanan lingkungan, dan menghimbau masyarakat untuk memasang CCTV di rumah masing-masing,” lanjut Poengky.

LIHAT JUGA:   Polda Aceh Raih Penghargaan Kapolri

Sebagai informasi, pernyataan Kapolri sebelumnya, bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memberikan penghargaan khusus untuk Satrio Mukhti, selaku casis bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan Satrio akan masuk dalam kuota disabilitas.

Tenpat sama, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo, menjelaskan bahwa Kapolri menaruh perhatian terhadap peristiwa yang dialami casis Satrio Mukhti..

Kapolri, jelas Dedi berkeingin agar Satrio tetap melanjutkan langkahnya menuju cita- cita menjadi polisi.

“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Selain itu, Bapak Kapolri pun bangga atas keberanian casis tersebut melawan komplotan begal”

“Kami dengar casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen. Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kita, Satrio Mukhti, dan hak prerogatif diberikan pada Satrio, agar diterima sebagai anggota Polri,” pungkas Irjen Dedi. (MAG)

Editor: WAH