INDONESIAGLOBAL, BANDA ACEH – Guna menyikapi maraknya perkembangan kasus peredaran narkoba di wilayah Aceh. Kapolres Aceh Besar, AKBP Dhani Catra Nugraha, menghadiri acara rapat koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba, digelar oleh BNNP Aceh, bertempat di Hotel Kyriad Meuraya Banda Aceh, Kamis 16 Mei 2024.
Dalam kegiatan rapat tersebut, Kapolres Aceh Besar menjadi salah satu Narasumber dengan memberikan pemahaman tentang efek penyalahgunaan Narkoba, pencegahan serta pemberantasan Narkoba.
Adapun penyampaian materi tentang
Narkoba yang disampaikan oleh Kapolres Aceh Besar antara lain, penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba yang terdiri dari beberapa faktor, antara lain faktor individu,faktor ekonomi,dan faktor lingkungan, serta cara dan upaya dalam pencegahan terhadap penyebaran narkoba.
“Maka dari berbagai faktor tersebut, sedini mungkin kita menyikapi bagaimana membentengi diri, agar tidak terseret dan terpengaruh terhadap ruang lingkup dan lingkungan”
“Pentingnya literasi serta memperdalam kajian agama, merupakan salah satu benteng dan pilar, agar dapat terhindar dari pengaruh buruk narkoba,” tukas Dhani Catra.
Selanjutnya, jelas Dhani, kebanyakan penggunaan narkoba bukan hanya terjadi pada orang dewasa saja, akan tetapi remaja dan anak- anak yang di mulai dari keluarga, pergaulan, dan lingkungan di sekitar tempat tinggal.
Tempat sama, Kepala BNNP Aceh Brigjend Pol Drs.Marzuki Ali Basyah mengulas tentang darurat Narkoba di Provinsi Aceh, serta cara penanggulangannya.
Selain itu, ia mengimbau bagi yang sudah terlanjur memakai narkotika, agar segera melapor kepada BNN, untuk segera dilakukan proses pemulihan melalui Rehabilitasi.
“Kami berharap, bagi remaja atau siapapun yang sudah terkontaminasi oleh barang haram tersebut, untuk segera sadar dan kembali membenahi diri”
“Sebab sama sekali tidak memberikan manfaat baik bagi masa depan, terlebih lagi bagi kesehatan mental dan jiwa. Kami juga membuka peluang yang seluas- luasnya, bagi siapapun yang ingin melakukan rehabilitasi, agar segera melapor ke pihak BNN, untuk dilakukan proses pemulihan,” imbuh Marzuki.
Kekinian, para pemateri dalam rakor kembali mengajak peserta, khususnya generasi muda agar memiliki sikap bijak, untuk memiliki sikap tegas “say no to drugs” demi mewujudkan masa depan bersih dan gemilang dalam menggapai cita, sekian. (MAG)
Editor: RAH
