Jendela BarselaNanggroe Aceh

Pemerintah Ajay Salurkan Bantuan Kepada Korban Terdampak Banjir

Avatar photo
×

Pemerintah Ajay Salurkan Bantuan Kepada Korban Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Ajay Salurkan Bantuan Kepada Korban Terdampak Banjir

INDONESIAGLOBAL, ACEH JAYA – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menyalurkan bantuan masa panik kepada korban banjir sebanyak 7,5 ton beras dan sembako lainnya kepada seluruh masyarakat Aceh Jaya di sembilan kecamatan dalam wilayah Aceh Jaya yang terkena banjir pada Minggu malam 12 Mei 2024 kemarin.

“Hari ini kita sudah menyalurkan bantuan masa panik kepada korban banjir dalam kemukiman Pante Purba, Kecamatan Sampoiniet, kata Sekda Aceh Jaya”, kata T Reza Fahlevi saat menyalurkan secara langsung Senin malam.

ADVERTISEMENTS
BANNER

Reza menambahkan, pemerintah Aceh Jaya menyalurkan bantuan masa panik kepada korban banjir di sembilan kecamatan untuk 40 Desa terdampak dan 1486 Kepala Keluarga yang menerima dalam kabupaten Aceh Jaya beras sebanyak 7,5 Ton 1500 sak ukuran 5 Kg, Indomie sebanyak 1500 Kotak, minyak 1500 Sak ukuran 5 Kg, dan Air Mineral 1500 Kotak masing masing KK mendapatkan satu Sak beras, 5 kg minyak dan 1 kotak Air meneral, Kata Reza Fahlevi.

LIHAT JUGA:   Pendapatan Cukai Rokok Tembus Rp 279 Juta di Langsa

Reza berharap dengan adanya bantuan ini dapat meringankan para korban banjir dan untuk stok pangan terpenuhi walaupun desa desa mereka terisolir namun terpenuhi kebutuhan dasar, ujar Reza.

LIHAT JUGA:   Pendukung Paslon Salman Dicekik Oknum Timses Lawan, Berujung Lapor Polisi

Sekda Reza Fahlevi menginbau kepada masyarakat Aceh Jaya agar selalu bersiaga dan menjaga Keselamatan diri dan keluarga disetiap saat apabila sewaktu waktu terjadi musibah seperti banjir yang sering melanda Aceh Jaya masyarakat sudah siap dan tidak panik dalam menyelamatkan diri dan keluarga, dan juga bisa saling bahu membahu dalam menolong sesama apa bila banjir datang dengan tiba-tiba bisa menyelamatkan ke titik titik yang sudah ditentukan dan juga bisa mengungsi ke tempat yang lebih aman, Tutup Reza Fahlevi. (*)