Jendela BarselaNanggroe Aceh

Raker CAKRA: Hasil Penyaringan, Amal Hasan dan Juanda Dinilai Layak Balon Bupati Aceh Jaya

×

Raker CAKRA: Hasil Penyaringan, Amal Hasan dan Juanda Dinilai Layak Balon Bupati Aceh Jaya

Sebarkan artikel ini
Raker CAKRA Hasil Penyaringan, Amal Hasan dan Juanda Dinilai Layak Balon Bupati Aceh Jaya
Amal Hasan dan Juanda. (Foto Ist)

INDONESIAGLOBAL, ACEH JAYA – Rapat Kerja (Raker) Forum Masyarakat Calang Krueng Sabee Raya (CAKRA), Aceh Jaya, Selasa 2 April 2024, menetapkan Amal Hasan dan Juanda sebagai Bakal Calon (Balon) sementara bupati periode 2024-2029.

Hasil penjaringan digelar pada 19 Maret 2024, saat itu melahirkan 16 sosok kandidat balon Bupati Aceh.

Namun pada penyaringan pada Raker Cakra jelang berbuka puasa bersama, hanya Amal Hasan, Ketua Ikajaya Banda Aceh dan Juanda, Kadis Parekrafpora Aceh Jaya yang tersangkut, sisanya mundur teratur dan tidak hadir dianggap otomatis batal sesuai kesepakatan.

Dalam raker perdana usia sewindu Cakra di Aula SMP Unggul Calang. Acara dipadukan dengan kegiatan santunan anak yatim, buka puasa bersama dan kultum, dihadiri para tokoh Cakra mukmin dan tokoh Cakra dari Meulaboh, Banda Aceh dan Aceh Besar.

Pada acara buka puasa bersama itu, para tokoh Cakra selain memaparkan ketentuan AD-ART, turut ditayangkan unsur kepengurusan Cakra periode 2024-2029 melalui layar infocus serta 16 nama sosok figur calon bupati telah dihimpun pada era penjaringan 19 Maret lalu.

LIHAT JUGA:   Pemilihan RW di Kalibaru Tabrak Tatib, Lurah dan PPK Kompak Cuci Tangan!

Petang itu, juga keenam belas calon dalam forum besar ini diseleksi, saring dan diminta tanggapan tentang kesediaan untuk menjadi calon atau ketidak sediaannnya untuk dicalonkan sebagai balon bupati.

Dalam suasana penuh keakraban, para calon hadir kebanyakan menyatakan tidak siap maju sebagai calon atau menyatakan mundur dalam percaturan politik lokal ini dengan berbagai argumentasinya.

Bahkan di antara mundur itu, seperti Anadru, menyatakan mendukung yang memiliki bobot “2 T” (tokoh dan tauke).

Dia pun secara gamblang menyatakan mundur mengikuti jejak Kasmalinda dan Muslim.

Dalam proses, sisanya hanya satu tidak mengamini calon jejak sebelumnya, yaitu Juanda dengan suara lantang, dia spontan mengangkat tangan tinggi-tinggi menyatakan siapa maju.

Soal satu “T” tak dimiliki bisa ada sponsornya. “Pokoknya saya maju,” ujarnya dengan semangat sangat konfidence diiringi tepuk tangan gemuruh.

Sebaliknya, dalam proses penyaringan petang itu Amal Hasan putra Dayah Baro, Calang tengah duduk menghadap ke matahari terbenam, juga mantan Dirut Bank Aceh itu, secara kalem menyatakan siap maju atas kepercayan diberikan.

LIHAT JUGA:   Wakil Ketua I DPRK Abdya Tinjau Jalan Rusak, Pastikan di Bangun 2026

“Ini bukan soal kekuasaan, tapi amanah harus dijalankan, katanya.

Adapun 16 orang sosok figur balon hasil penjaringan sebelumnya, Ir.Junaidi Yuduf alias Yah Gam ketua DPC PDI Aceh Jaya, Teuku Ali Munir, Safriyantoni Hasan Basri alias Pang Toni, Amal Hasan Ibrahim, Saiful Bahri. Ismail, Drs Azwar Thaib, Haji Fitri Maya Lisa, Muslim HS, Doktor Hadjah Mariati, Juanda, Aizuddin, Hanasri Ramli, Kasmalinda, dr Dahril Ismail, Haji Yasmar Hijar Yunus, dan Haji Zulfikri Ibrahim.

Sementara Juanda, mengatakan kefigurannya akan berbenturan dengan nomenklatur ASN yang tidak diperboleh menjadi partai politik dan kepala daerah. Kecuali dia mengundurkan diri dari status PNS atau mengambil pensiunan muda.

Menyinggung tentang ini, Ketua Cakra akan membahasnya pasca Hari Raya Idul Fitri atau melakukan votting lagi agar pilihannya menjadi tunggal dari Cakra ini.

Editor: RAH