INDONESIAGLOBAL, ACEH BARAT – Setelah banyaknya warga Simeulue mengeluh atas kendala akses jaringan di kabupaten dinilai kurang maksimal.
Kordinator Aliansi Gerakan Pemuda Mahasiswa Barat Selatan (GEPMABAS), Ahmad Hidayat, akrab disapa Wak Rimba, angkat bicara, Jumat 29 Maret 2024, di Meulaboh.
Dia meminta pihak Telkom, serius menangani jaringan di Kabupaten Simeulue. “Pasalnya, akibat akses jaringan lemah, membuat masyarakat kesal dengan kondisi jaringan terus berulah,” ungkap Wak Rimba.
Masyarakat, kata dia sudah merasa jenuh dan resah, hilangnya akses jaringan di Simeulue terus menerus.
“Saban tahun masyarakat Simeulue mengeluhkan tentang jaringan.” Jika memang ada masalah pun kendala, ia menyarankan pihak Telkom segera lakukan koordinasi dengan pihak pemerintah.
“Atau menyampaikan di media sosial, sehingga masyarakat pun memahami permasalahannya itu apa?,” ujarnya.
Wak Rimba menjelaskan, selama ini keluhan demi keluhan dari masyarakat Simeulue, baik itu penguna sosial media, penjual online, aparat desa, mahasiswa, kekinian mendaftarkan diri melalui online, mengaku kesusahan.
“Alasanya, karena ada kendala jaringan.” Contohnya saja beberapa titik yang mati total. Khususnya di Desa Sanggiran, Ujung Harapan, Lhok Makmur dan Desa Lewak, sudah tidak berfungsi normal alias lelet.
Kata Wak Rimba, jika pihak Telkom tidak melakukan perbaikan secara cepat, hal itu dinilai akan menghambat aktivitas masyarakat dan aktivitas layanan masyarakat.
“Saya berharap, hal itu menjadi bahan evaluasi kepada pihak Telkom dalam mengelola jaringan di lokasi tersebut, khususnya di Kabupanten Simeulue,” pinta Wak Rimba.
Selain itu, dia meminta Kominsa Kabupaten Simeulue, segera melakukan kordinasi dengan pihak Telkom atas akses jaringan tersebut. “Sehingga permasalahan ini bisa terselesaikan dengan baik,” tutup Kordinator GEPMABAS itu. (*)
Editor: DEP