INDONESIAGLOBAL, ACEH BARAT – Tema Ijtihad KAHMI Aceh Barat Menyongsong Indonesia Emas Bermartabat, pelantikan pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forhati daerah Aceh Barat periode 2022-2027 digelar, di Aula Cabdin Aceh Barat, Minggu 25 Februari 2024.
Turut hadir, Pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, unsur OKP Aceh Barat, organisasi mahasiswa serta tamu undangan lainnya.
Guru Besar UIN Ar-Raniry, Prof Haji Syamsul Rizal, mengatakan optimalisasi peran MD KAHMI Aceh Barat menuju Indonesia Emas 2045, harus memiliki skalabilitas atau Prototype.
Skalabilitas tersebut antara lain, ke Indonesiaan, ke Islaman, ke Ilmuan dan lokalitas ke Acehan.” Dia pun menyatakan, KAHMI harus membangun sinergitas dengan pemerintah daerah, memberikan sumbangan pemikiran dalam memberikan kebijakan daerah, serta sumbangan pemikiran dalam menjawab persoalan daerah.
Kata dia, kader KAHMI Aceh Barat harus mampu memahami dinamika. Dinamika itu antara lain, dinamika pembangunan dan dinamika sosio-kultural.
Artinya, maksud dari dinamika pembangunan, adalah generasi humanis dan responsif terhadap realitas. Pemahaman tentang dinamika pembangunan, pertama, kemampuan menggali potensi dan tingkat berkompetisi.
Kedua, keararifan lokal sebagai modal sosial sinergi kolaboratif membangun daerah. Ketiga, merumuskan isu daerah bagi penyelesaian kesejahteraan masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pengendalian inflasi, mitigasi bencana, kualitas pendidikan kesehatan, dan penanggulangan stunting.
Sementara dalam memahami dinamika sosio-kultural, pesan Prof Rizal, maka harus mengerti tentang indeks pembangunan manusia tumbuh 72, 34 persen. Laju Pertumbuhan Ekonomi 3.32 persen. Tingkat kemiskinan turun 17,03 persen.
Selain itu, tingkat pangangguran terbuka, turun 6.09 persen. Lalu, meningkatkan produk domestik regional bruto, penyiapan SDM unggul. Pemanfaatan sumber daya alam.
Tren perubahan teknologi di dominasi oleh Teknologi informasi, bioteknologi, rekayasa genetik, energi terbarukan, otomatisasi dan kecerdasan buatan.
Kemudian, lanjut dia, tantangan perubahan-perubahan iklim berupa meningkatnya suhu global, perubahan geopolitik pasca pemilu.
Maka, dengan kemampuan berdinamika tersebut, dia yakin KAHMI mampu tetap eksis membawa gagasan inovatif dalam tatanan sosio-kultural Pembangunan di Aceh, demikian Prof Syamsul Rizal.
Tempat sama, Dasni Husin Koordinator Presidium KAHMI Aceh Barat, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh Presidium dan pengurus MD KAHMI, dan Forhati Daerah Aceh Barat 2022-2027.
Kata dia, mari bersama-sama untuk menjalankan amanah organisasi dengan baik, serta bersinergi dengan Pemkab Aceh Barat dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, pendidikan, penguatan ke Islaman, ekonomi produktif, ketahanan pangan dan sosial budaya, sebagai icon Aceh Barat berbudaya.
Selaku Koordinator Presidium KAHMI Aceh Barat, dia mengucapkan terimakasih kepada presidium dan pengurus MD KAHMI dan Forhati Daerah Aceh Barat 2022-2027. “Berharap kita dapat terus bersinergi dalam menjalankan amanah organisasi,” tutup Dasni. (MAG)
Editor: DEP