Banda AcehNanggroe Aceh

Mentan Andi Amran, Serahkan Bantuan Komoditas Pertanian Untuk Aceh

×

Mentan Andi Amran, Serahkan Bantuan Komoditas Pertanian Untuk Aceh

Sebarkan artikel ini
Mentan Andi Amran, Serahkan Bantuan Komoditas Pertanian Untuk Aceh
Menteri Pertanian RI, Andi Amran dan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki terkait bantuan komoditas pertanian Aceh, sekira Rp 170,98 Miliar. (Foto IndonesiaGlobal/ Cut Silvi)

INDONESIAGLOBAL, BANDA ACEH – Guna meningkatkan kualitas dan akselerasi produksi padi dan jagung nasional. Menteri Pertanian, Andi Amran, lakukan pembinaan kepada 20.000, serta bantuan, untuk komoditas pertanian, sebesar Rp170,97 Miliar pada kegiatan “Panen Raya Jagung Bersama Menteri Pertanian RI” di Batalyon Infanteri 112/Raider, Desa Deunong, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa 6 Februari 2024.

Amatan IndonesiaGlobal, dalam kegiatan itu, Mentan Andi Amran, menyerahkan bantuan untuk Provinsi Aceh sebesar Rp 170,98 miliar dan khusus bagi Kabupaten Aceh Besar, sebesar Rp 17,75 miliar.

ADVERTISEMENTS
BANNER

“Aceh adalah kampung halaman saya yang kedua. Saya datang ke Aceh, untuk memberi bantuan dan membawa solusi. Setelah dua bulan saya dilantik sebagai Menteri, saya mendengar, jika wilayah Aceh mengalami kesulitan pupuk”

“Saat itu, saya langsung menghadap Presiden Jokowi, untuk menyampaikan kabar, jika petani kami membutuhkan pupuk dan Bapak Presiden Jokowi mengalokasikan bantuan Rp 14 triliun, untuk pengadaan pupuk subsidi. Sementara, untuk mendapatkan bantuan pupuk subsidi, tidak lagi pakai kartu tani, tapi cukup menggunkan KTP”

“Tolong jangan persulit petani, sebab jika hal itu dilakukan, sama dengan mempersulit negara,” ungkap Andi Amran.

Oleh karena itu, seluruh stakeholder terkait, diharapkan saling bersinergi, untuk memperkuat ketahanan negara.

“Dari Aceh kita saling mendoakan, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita kembali swasembada dan ekspor,” sambung Amran.

Amran mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, saat ini fokus pada peningkatan produksi padi dan jagung.

LIHAT JUGA:   Larang Wartawan Ambil Foto, Ketua PWI Agara Kecam Pantia PON XXI

Menurutnya, jika komoditas ini mengalami peningkatan produksi, maka bantuan untuk Provinsi Aceh akan ditingkatkan.

“Tadi Pemerintah Provinsi mengajukan bantuan budidaya jagung, sekira 60 ribu hektar. Sementara, pihak kami, siap untuk memambah sampai 100 ribu hektar, apalagi progresnya bagus, bantuan bisa ditambahkan lagi”

Sebab petani dan penyuluh, merupakan ujung tombak keberhasilan program akselerasi peningkatan produksi.

“Oleh karena itu, kami minta para Penyuluh jangan pernah mengeluh dan meminta kepada sesama manusia, itu susah untuk bangkit. Negara ini bukan mau dinarasikan dan diperdebatkan, tapi dikerjakan, karena meminta- minta bukanlah budaya kita,” tegas Amran.

Amran menyebutkan selain bantuan jagung, Kementan pun, menyerahkan bantuan untuk Provinsi Aceh, berupa benih padi 21 ribu hektar, benih padi biofortifikasi 500 hektar, benih jagung 11.500 hektar, sarana produksi jagung 2.000 hektar, pengendalian Organisme Penggangu Tanaman dan Dampak Perubahan Iklim 2.500 hektar.

Kemudian bantuan di bidang peternakan, berupa bibit sapi, benih durian 4.000 batang, sarana pengolahan dan pascapanen hortikultura, perluasan dan peremajaan kopi, kelapa genjah, pembangunan irigasi tersier, jalan usaha tani, jalan produksi, rehabilitasi damparit dan irigasi, serta upaya khusus pengembangan padi dan Jagung.

“Khusus soal jagung, jika berikan bantuan, sekira 100 ribu hektar. Jika itu berhasil, maka permasalahan impor jagung, dapat terselesaikan”

LIHAT JUGA:   Pemko Langsa Gelar Dakwah Islamiyah Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Tempat sama, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengapresiasi gebrakan Mentan Andi Amran, dalam meningkatkan produksi pangan khususnya padi dan jagung nasional.

Selain itu, Achmad Marzuki juga sangat berterima kasih, atas bantuan subsisdi pupuk yang diberikan untuk Provinsi Aceh, agar pertanian dan petani semakin maju.

Kata dia, itu dilakukan, guna mendukung cita-cita pemerintah Provinsi Aceh, untuk menjadikan Aceh sebagai lumbung pangan nasional.

“Dalam menjadikan Aceh sebagai lumbung pangan nasional, ada tiga komoditi yang menjadi fokus perhatian yaitu jagung, padi, dan kedelai.”

“Namun nantnya, akan banyak pilihan lokasi, untuk dibangun bendungan dan irigasi. Karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada bapak Menteri, telah berkenan untuk membantu Aceh, dalam mengatasi masalah tersebut,” pungkas Achmad Marzuki.

Kekinian, Achmad Marzuki selaku Pj Gubernur Aceh mengatakan, bahwa pertanian merupakan mata pencaharian utama penduduk Aceh.

Jiika pembangunan pertanian dapat ditingkatkan, ucapnya, tentu hal ini akan membuka peluang yang lebih luas, untuk penduduk Aceh, untuk produksi padi dan jagung.

Diharapkan ke depan, Aceh dapat menjadi lumbung pangan nasional, oleh karena itu, kami menyambut dengan sukacita dukungan pemerintah, melakukan akselerasi produksi pangan, terutama padi dan jagung di Aceh dengan kerjasama yang harmonis. Insya Allah program ini akan dapat kami jalankan dengan baik,” pungkas Achmad Marzuki. (MAG)

Editor: RAH