INDONESIAGLOBAL, JAKARTA – Sebagai wujud nyata dalam misi perdamaian, Otoritas Misi Pemeliharaan Perdamaian United Nations Mission in South Sudan (UNMISS), memberikan penghargaan kepada 33 personel Polri yang bertugas sebagai Individual Police Officer (IPO).
Penghargaan itu, diterima oleh Kadiv Hubinter, Irjen Pol Krisna Murti dan empat delegasi, disaksikan Senior Liaison Officer pada perwakilan Indonesia untuk PBB.
Hal tersebut disampaikan Kadiv Hubinter, Irjen Pol Krisna Murti kepada awak media, di Payam UN House, Juba Sudan Selatan, Kamis 1 Februari 2024.
Krisna Murti mengatakan, dalam acara “Police Commissioner” Christine Fossen, selaku perwakilan dari UNMISS menyampaikan, bahwa apresiasi diberikan, atas kehadiran delegasi Polri yang dipimpin Kadiv Hubinter ke daerah misi.
Kata dia, prestasi dan kinerja personel Polri di daerah misi sangat mempengaruhi kontribusi bagi UNMISS.
“Seluruh UNPOL Indonesia pada UNMISS telah memberikan kontribusi nyata,” ungkap Christine Fossen, dalam sambutannya.
Selain itu, menurut Christine, pencapaian UNPOL Indonesia bagi UNMISS cukup krusial, baik pada bidang admisitrasi, pengembangan kapasitas terutama pada bidang operasional, seperti persiapan UNMISS, dalam mendukung pemilu yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Sudan Selatan.
Di sisi lain, ujarnya, personel Polri berhasil meraih prestasi, menjadi tester bagi para calon peacekeepers dari negara kontributor, dalam membantu evakuasi korban jiwa, pada saat konflik antara suku di Malakal yang terjadi, pada 28 Mei 2023 lalu.
“Tentunya, selain melakukan pelatihan dan workshop kepada polisi lokal, hal lain yang dilakukan, seperti menyita ratusan pucuk senpi dan sajam milik warga sipil, serta memimpin cordon and search dengan target ratusan liter Marisa (Minuman lokal) mariyuana”
“Kemudian, sebagai perintis “Peace Begin with me”, yakni program kampanye perdamaian antar suku yang bertikai, sampai dengan membangun sumur bor, untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat lokal, hingga memberikan sumbangan alat-alat olahraga kepada masyarakat lokal,” tukas Krisna dalam keterangan Christine.
Krisna juga menambahkan, pihak UNMISS, juga memberi apresiasi atas kinerja personel Polri, terkait prestasi di bidang lapangan.
“Adapun prestasi yang tidak kalah penting, di antaranya, yaitu dibidang perencanaan, operasi misi, pengembangan kapasitas kepolisian local, audit internal, pengelolaan sumber daya manusia, serta staf ahli Pimpinan Otoritas Misi”
Bahkan, Christine sangat mengapresiasi terhadapkesetaraan gender pengiriman personel Polri, yang menjadi IPO di misi pemeliharaan perdamaian PBB.
Oleh sebab itu, Kadivhubinter Polri, Krisna Murti menyampaikan ucapan terima kasih, kepada Otoritas Misi yang telah memberikan penghargaan kepada sejumlah personel Polri.
Kekinian, ia menegaskan, jika semua tugas yang dijalankan personelnya, searah dengan bentuk persiapan yang dilakukan melalui latihan, untuk memastikan kualitas personel dalam memenuhi kapasitas persyaratan kemampuan bagi UNPOL di daerah misi.
“Komitmen Indonesia dalam memberikan kontribusi pada Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB sangat serius. Selain itu, kesiapan personel dalam pelaksanaan tugas, sesuai kompetensi yang dibutuhkan terhadap misi,” pungkas Kadiv Hubinter. (MAG)
Editor: RAH