Jendela PantimuraNanggroe Aceh

Warga Aceh Timur Yang Tidak Mampu Beli Beras Terima Bantuan Haji Uma

Avatar photo
×

Warga Aceh Timur Yang Tidak Mampu Beli Beras Terima Bantuan Haji Uma

Sebarkan artikel ini
Warga Aceh Timur Yang Tidak Mampu Beli Beras Terima Bantuan Haji Uma
Rahmat, Staf Penghubung Haji Uma Aceh Timur menyerahkan bantuan bahan pokok kepada keluarga Muhammad di Gampong Tanjong, Idi Rayeuk Aceh Timur. (Foto Ist)

INDONESIAGLOBAL, ACEH TIMUR – Sempat viral di media sosial lantara tidak mampu membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya, keluarga Muhammad, 40 tahun, warga Gampong Tanjong, Idi Rayeuk, Aceh Timur, terima bantuan dari Sudirman sapaan Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh.

Kepada IndonesiaGlobal Muhammad Daud, Staf ahli Haji Uma, pada Jumat 6 Januari 2024 mengatakan, video tentang kondisi keluarga Muhammad itu dibagikan kepadanya oleh salah seorang warga perantauan Aceh di Malaysia.

ADVERTISEMENTS
BANNER

Usai melihat video itu, Daud langsung berkoordinasi dengan Haji Uma untuk tindak lanjut dan skaligus menugaskan Rahmat, Staf penghubung Haji Uma di Aceh Timur untuk memastikan ketempat tinggal Muhammad di Gampong Tanjong Idi Rayeuk.

LIHAT JUGA:   Pendukung Paslon Salman Dicekik Oknum Timses Lawan, Berujung Lapor Polisi

Setelah memastikan kebenarannya, Haji Uma langsung mengirim bantuan kebutuhan pokok untuk persediaan selama satu bulan kepada keluarga Muhammad, ucap Daud.

Kata dia, “sangat memprihatinkan masih ada warga kita Aceh berhari-hari harus makan batang keladi/ talas karena tidak memiliki makanan lain untuk dimakan, saya yakin masih banyak warga Aceh lainnya yang mengalami nasib sama namun luput dari perhatian kita,” ungkap Daud.

Sebelumnya, keluarga itu viral tidak mampu membeli beras sehingga untuk mengisi perut sehari-hari harus makan batang keladi/talas dan pepaya mengkal didapatkan disekitar tempat tinggalnya.

LIHAT JUGA:   Pendapatan Cukai Rokok Tembus Rp 279 Juta di Langsa

Diketahu, Muhammad selama ini menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM), dan pernah operasi Hernia pada tanggal 23 September 2023 lalu, sedangkan istrinya baru selesai menjalani operasi usus buntu.

Bapak tiga anak itu sehari-hari berprofesi sebagai tukang kusuk tradisional untuk kebutuhan hidup keluarganya.

Menurut pengakuan Muhammad, dua minggu lalu dirinya dan keluarga sempat makan batang keladi dan pepaya mengkal karena sekeluarga sudah sangat lemas tidak ada makanan.

Informasi keluarga Muhammad pun diketahui Teugku Ridwan warga gampong setempat dan membeli beras untuk dimasak, demikian.

Editor: YUD