INDONESGLOBAL, JAKARTA – Pertamina mendukung pengembangan kampus Universitas Pertamina (UPER) untuk menjadi kawasan riset dan pengajaran unggul.
Pembangunan itu lengkap dengan fasilitas pembelajaran yang berorientasi pada upaya pembangunan berkelanjutan.
Hal itu ditegaskan Teddy Kurniawan Gusti, Senior Vice President Shared Service Center (SSC) mewakili Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, kepada IndonesiaGlobal, Senin 25 Desember 2023.
“Peletakan batu pertama pembangunan gerbang Universitas Pertamina menjadi simbol dalam pengembangan sarana prasarana,” ucap Teddy dalam sambutannya pada acara Ground Breaking Pengembangan Kawasan Universitas Pertamina di Simprug Jakarta.
Menurut Teddy, gerbang yang akan membuka pengembangan Universitas Pertamina bisa menjadi Pertamina Educational Hub.
Kata dia, tempat pengembangan kapasitas dan riset Pertamina mampu bersinergi dengan Pertamina Corporate University dan Research Technology and Innovation (RTI) Pertamina.
Senada dengan pernyataan Tedi, Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menyampaikan, proses kebaruan kawasan akan dimulai dengan pembangunan gerbang utama sebagai penyulut semangat dalam mewujudkan visi UPER menjadi universitas pemimpin global.
Kata Agus, UPER masih belia telah meraih berbagai pencapaian untuk mewujudkan visi world class university.
Lanjutnya mengatakan, Pertamina Foundation sebagai badan penyelenggara akan terus mendorong pertumbuhan universitas dengan mengoptimalkan dukungan ekosistem Pertamina. Diantaranya kesempatan karir di Pertamina grup bagi 45 lulusan terbaik UPER.
Kata dia, pembangunan akan dimulai dari gerbang utama, dilanjutkan dengan pengembangan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran dalam mencetak lulusan berorientasi pada sustainability dan entrepreneurship, ungkap Agus.
Kegiatan groundbreaking juga disaksikan langsung Vice President Asset Infrastructure Pertamina, Teddy Kurniawan Gusti dan Ketua Persatuan Wanita Patra (PWP) Pusat, Ratna Erry Widiastono, dan jajaran Dewan Pengawas Pertamina Foundation.
Kata Teddy, Peremajaan kawasan Pertamina Simprug akan mulai dilakukan pada Januari 2024, juga akan mengoptimalisasi eks Rumah Sakit Modular Pertamina dengan luas 10.000 m² untuk kegiatan belajar dan laboratorium.
Sementara itu, Profesor Dokterrandes Dr Wawan Gunawan A. Kadir, Rektor Universitas Pertamina menyampaikan bahwa proses peremajaan kampus akan membawa Universitas Pertamina lebih dekat ke arah entrepreneurial university and campus community.
Entrepreneurial university and campus community adalah perguruan tinggi berfokus pada riset dan pengajaran yang ekselen dan optimalisasi fasilitas kampus, ucapnya.
Hal ini dimungkinkan karena Universitas Pertamina memiliki kedekatan dengan industri energi. Dalam hal ini, guna mencapai hal tersebut, eks Rumah Sakit Modular akan dimanfaatkan sebagai laboratorium terintegrasi, ruang kelas dan sarana prasarana penunjang kegiatan mahasiswa, ujar Wawan.
Dukungan Pertamina, lanjut Wawan, juga terlihat dalam kerja sama sinergi pemanfaatan laboratorium milik Pertamina untuk kegiatan riset Universitas Pertamina.
Sebagai informasi, saat ini kampus besutan PT Pertamina (Persero) tengah membuka peluang untuk berkuliah di UPER. Bagi calon mahasiswa yang tertarik, dapat mengakses informasi selengkapnya melalui pmb.universitaspertamina.ac.id
Editor: YUD