INDONESIAGLOBAL, BANDA ACEH – Dalam rangka mewujudkan penguatan peran Polri dalam menanggulangi Intoleransi, radikalisme serta mencegah terorisme. Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, melaksanakan kegiatan workshop.
Adapun kegiatan tersebut, dilaksanakan di ruang vidcon Polda aceh secara virtual, Senin 18 Desember 2023.
Workshop digelar oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri, guna memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti.
Itu dikatakan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Kridiyanto kepada IndonesiaGlobal, Senin 18 Desember 2023.
Joko menjelaskan, jika penelitian yang disebarkan, guna mengukur upaya Polri dan peran masyarakat dalam menanggulangi intoleransi dan radikalisme.
Selain itu, kata Joko, dalam sambutan Kapuslitbang Polri, Brigjen Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta menerangkan dalam era reformasi dan digitalisasi saat ini, Polri harus mampu menjawab segala tantangan di tengah masyarakat, terutama terkait paham radikal dan intoleran.
“Workshop ini adalah hasil dari penelitian dalam mengukur upaya Polri dan peran masyarakat dalam menanggulangi intoleransi dan radikalisme,” kata Joko, meneruskan penyampaian Kapuslitbang.
Di samping itu, tambah Kombes Joko, Polri berkewajiban dalam mengambil langkah tegas, guna mencegah intoleransi dan radikalisme, baik secara preemtif maupun preventif, untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Kata dia, Polri sebagai aparat penegak hukum, memiliki tanggung jawab penuh, terhadap terwujudnya kamtibmas di tengah masyarakat, sehingga mampu mewujudkan Polri Presisi.
Kekinian, dalam pelaksanaan workshop tersebut, Joko berharap peneliti dapat menerima masukan dan saran positif dari para peserta untuk kesempurnaan penelitian yang telah dilakukan pada 10 Polda di Indonesia. (MAG)
Editor: YUD