INDONESIAGLOBAL, ACEH SELATAN – Penjabat Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, didampingi Dandim 0107/ Aceh Selatan, Letkol Inf. Faiq Fahmi, memimpin rapat evaluasi penanganan bencana alam banjir dan longsor dalam kabupaten setempat. Rapat tersebut bertempat di Posko Induk Penanganan Bencana Kantor Camat Trumon Tengah, Kamis 14 Desember 2023.
Rapat diawali dengan pemaparan data dan informasi penanganan dan pencapaian yang telah dilakukan oleh seluruh kepala OPD dan Stakeholder terkait, ditanggapi langsung Pj Bupati serta Dandim agar penanganan bencana dapat berjalan sesuai rencana.
Dari pemaparan beberapa SKPK terkait, dalam hal penanganan banjir bandang dan banjir luapan Lae Soraya telah dilakukan secara maksimal termasuk bantuan dari pihak perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Aceh Selatan.
Namun demikian Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan terus melakukan perampungan dan penyelesaian terhadap 5 penanganan prioritas yang sebelumnya telah ditetapkan sesuai dengan data yang diterima.
Menanggapi progres tersebut, Pj Bupati Aceh Selatan menyampaikan ucapan terimakasih atas sinergi dan kerjasama semua pihak sehingga pencapaian untuk mewujudkan kembali kehidupan masyarakat yang normal dan layak dapat terwujud dengan baik dan sesegera mungkin.
Cut Syazalisma menjelaskan tentang adanya pemahaman bahwa penanganan bencana alam di Trumon semata-mata merupakan tanggung jawab BPBD Aceh Selatan, dengan tegas beliau menyebutkan bahwa BPBD merupakan wadah pelaksanaan penanggulangan bencana.
Untuk itu dibutuhkan kerjasama dan dukungan semua pihak baik masyarakat ataupun stakeholder dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan maupun badan usaha berkolaborasi agar terwujudnya penanganan yang komprehensif terhadap bencana.
” Semua memiliki peran dalam penanganan bencana, pada saat taggap darurat telah diberlakukan, semua komponen dan sistem memiliki peran masing-masing untuk melakukan penanganan demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang normal kembali, ” tegas Cut Syazalisma.
Dalam rapat evaluasi tersebut, Pj Bupati Aceh Selatan menetapkan mencabut masa berlakunya tanggap darurat bencana, sehinnga terhitung mulai Jumat 15 Desember 2023. Tahapan penanganan bencana alam di Trumon memasuki fase transisi.
“Alhamdulillah, walaupun penuh dengan kekurangan, progres ini dapat kita capai, perjuangan kita masih panjang, usaha kita harus lebih besar untuk memulihkan kondisi yang dialami masyarakat,” tutur Pj.
Dalam kesempatan itubPj Bupati ini juga mengapresiasi Kodim 0107/ Aceh Selatan, Polres Aceh Selatan, Brimob, Kejari dan Forkopimda lainnya dengan penuh keyakinan dan semangat yang tinggi terlibat aktif melakukan serangkaian penanganan baik kepada fasilitas umum maupun kepada masyarakat langsung.
” Mari kita tingkatkan penanganan di masa transisi ini, seluruh komponen, sumber daya yang ada harus proaktif, mendukung dan saling bahu membahu membantu penanganan,” tegas dia.
Selanjutnya untuk tahapan transisi, Pj. Bupati menginstruksikan agar segera diaktifkan atau difungsikan kembali tempat hunian atau rumah warga, selanjutnya sendi-sendi perekonomian dan kegiatan sosial masyarakat.
” Pembersihan tetap dilanjutkan namun harus terkoordinir dan terkonsentrasi, agar efektif dan efesien, sehinnga kita dapat bekerja dengan target, BPBD segera lakukan proteksi terhadap bencana, siapkan datanya agar cepat ditindaklanjuti,” sebutnya.
Selanjutnya penanganan drainase, sanitasi, pembersihan rumah masyarakat juga akan dilanjutkan pada fase transisi tersebut dengan pola yang lebih terarah dan data yang lengkap untuk selanjutnya dikoordinir dengan jenjang pemerintah di tingkat provinsi dan nasional.
” Tetap semangat, ikhlas dan tingkatkan ketaqwaan kita dalam menghadapi semua ujian yang diberikan Allah, dengan demikian kita akan pulih lebih cepat untuk menyongsong masa depan yang cerah,” pungkasnya. (MAG)
Editor: YUDI