INDONESIAGLOBAL, ACEH BARAT – Akibat intensitas hujan tinggi mengguyur pedalam Aceh Barat, menyebabkan 17 desa di Kecamatan Pante Ceureumen terendam banjir, Senin 20 November 2023.
Camat Pante Ceureumen, Zulkarnaini mengatakan, banjir itu dipicu karena luapan Krung (Sungai) Meureubo yang tak lagi sanggup menampung air hujan hingga meluap ke permukiman warga.
“Banjir ini bisa dipastikan akibat luapan Krung tersebut, ditambah lagi derasnya hujan tak henti-henti mengguyur selama sepekan lalu,” kata dia, Selasa 21 November 2023 pagi.
Adapun desa mengalami banjir, sebut Zulkarnaini, yaitu Desa Seumantok, Meunuang Kinco, Babah Iseung, Manjeng, Lango, Pulo Teungoh, Pante Cereumen, Keutambang, Keude Suak Awe.
Kemudian, Desa Lawet, Canggai, Jambak, Suak Awe, Lhok Guci, Berdikari, Tegal Sari dan Sawang Rambot. Seluruh penduduk desa ini terpaksa mengungsi di masjid dan rumah famili yang berlokasi di daratan tinggi.
“Banjir mulai naik pada pukul 18.30 WIB kemarin hingga kini masih banjir, namun perlahan sudah mulai surut. Banjir juga menyebabkan jalan lintas penghubung antar desa putus, jalan itu tepatnya ada di Desa Seumantok,” demikian Zulkarnaini.
Eitor: YUD