Jabodetabek

Abdullah Puteh Minta Polisi Tuntaskan Kasus Pengeroyokan Koki Mie Aceh

IndonesiaGlobal.Net
×

Abdullah Puteh Minta Polisi Tuntaskan Kasus Pengeroyokan Koki Mie Aceh

Sebarkan artikel ini
Abdullah Puteh Raih Suara Tertinggi Ketiga di Dapil Aceh II
Anggota DPD RI Asal Aceh, Abdullah Puteh
Abdullah Puteh. (Foto Ist)

INDONESIAGLOBAL, JAKARTA – Senator Aceh, Prof Abdullah Puteh mengecam tindakan premanisme yang menimpa Koki Mie Aceh Sultan, Zalmawi di Jalan Teluk Betung, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia merasa prihatin dengan insiden tersebut. Pasalnya, akhir-akhir ini banyak tindakan primitif yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah.

“Saya menyampaikan rasa prihatin sebagai manusia, seandainya saja Korban pun bukan orang Aceh kita patut prihatin. Sebab, melakukan tindakan sewenang-wenangnya tidak boleh, siapa pun itu. Saya berdoa semoga adik kita (korban) segera pulih kembali,” ucap Abdullah Puteh saat ditemui Indonesiaglobal di Hotel Park Regis Arion, Kawasan Kemang Raya, Jumat Malam (21/10/2023).

Mantan Gubernur Aceh itu meminta agar pihak kepolisian menangani kasus pemukulan itu dengan cepat. Di sisi lain, ia menyarankan agar kepolisian memperkuat sistem deteksi dini agar kejadian-kejadian main hakim sendiri tidak terjadi.

“Reskrim di kepolisian ini kan merangkap intelijen, jadi mereka harus memantau lebih dulu agar hal-hal seperti ini tidak terjadi. Jadi, perkuat sektor Pencegahan juga,” pinta Wakil Ketua Komite II DPD RI itu

Tak hanya itu, Abdullah Puteh mengatakan aspek lingkungan, pengaruh perangkat digital, dan kesenjangan sosial sangat mempengaruhi emosional seseorang. “Inilah kondisi yang harus kita hadapi sebagai bangsa. Oleh sebab itu, peran pemerintah harus lebih tanggap lagi merubah suasana ini menjadi lebih baik,” tandasnya

Informasi yang didihimpun IndonesiaGlobal Zalmawi, warga Aceh, yang berprofesi sebagai koki Mie Aceh tiba-tiba dikeroyok oleh sejumlah orang. Aksi pengeroyokan itu dilakukan di warung Mi Aceh Sultan pada Minggu, (15/10/2023) sekira pukul 20:30 WIB. Hal ini terjadi lantaran Zalmawi dituduh telah memarahi anak tetangga yang bermain di areal warung. Padahal, Zalmawi hanya menegurnya.

Namun Ibu yang diduga istri pelaku tanpa mengonfirmasi kejadian sebenarnya kepada Zalmawi kemudian mengadu kepada suaminya. Diduga emosi setelah mendengar keterangan sang istri, pelaku datang membawa rekannya dan melakukan pengeroyokan sehingga menyebabkan Zalmawi kritis dan muntah darah.

Editor: RM Adens