Nasional

Senator Sudirman, Minta Pemerintah Indonesia Segera Salurkan Bantuan Ke Libya

Avatar photo
×

Senator Sudirman, Minta Pemerintah Indonesia Segera Salurkan Bantuan Ke Libya

Sebarkan artikel ini
Foto: Senator DPD RI asal Aceh, Haji Sudirman. (Ist)

IG.NET, JAKARTASenator DPD RI asal Aceh, Haji Sudirman akrab disapa Haji Uma, meminta Pemerintah Indonesia agar segera menyalurkan bantuan ke Libya dilanda bencana banjir, Senin 11 September 2023.

Hal tersebut disampaikan Haji Uma saat berkomunikasi dengan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha, melalui sambungan telepon seluler, Kamis 14 September 2023 pagi.

Kata Senator itu, dasar hasil komunikasi diperoleh, bahwa Pemerintah Libya telah menyampaikan permintaan bantuan internasional. “Pemerintah Indonesia sendiri, katanya sedang berkoordinasi dan mengidentifikasi bentuk bantuan akan dikirimkan ke sana.”

Kemudian, lanjut Haji Uma menjelaskan, informasi dari pihak Kemenlu diterima, Pemerintah Indonesia juga sedang koordinasikan bentuk bantuan akan dikirim ke Libya.

LIHAT JUGA:   Lakukan Ini Jika Saldo E-Toll Kurang di Gerbang Tol

“Kita meminta bantuan ini dapat segera disalurkan, guna secepatnya membantu pemerintah di sana dalam penanganan kondisi darurat paska bencana,” harapnya.

Selain itu, menurut informasi juga diterima dari Kemenlu, sekira 300 WNI terdaftar di KBRI Tripoli dinyatakan selamat, “Termasuk sekira 10 WNI tinggal di Libya Timur,” ungkap Haji Uma.

Namun, dalam mengantisipasi adanya WNI tidak terdaftar, Kemenlu meminta jika ada warga Indonesia hilang kontak dengan anggota keluarganya di Libya, untuk melapor.

ADVERTISEMENTS
BANNER

Kata Haji Uma, bagi masyarakat Aceh khususnya, dan juga seluruh indonesia, segera laporkan jika merasa kehilangan kontak dengan anggota keluarga sedang berada di Libya.

“Berikut Hotline 24 jam dibuka KBRI Tripoli dengan nomor +218 94 481 5608,” imbau Haji Uma meneruskan informasi dari Direktur Ditjen Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI.

Diberitakan sebelumnya, hingga Selasa (12/9) lebih dari 5.000 orang tewas dan sedikitnya 10.000 orang hilang di Libya setelah hujan lebat mengakibatkan dua bendungan jebol di Kota Derna. Sekira 20.000 korban selamat, saat ini telah mengungsi.

Pemerintah Libya telah menyampaikan permintaan bantuan internasional dan saat ini sejumlah negara telah menyatakan komitmen untuk segara mengirim bantuan.

Pemerintah Indonesia sendiri, saat ini sedang melakukan koordinasi dan identifikasi untuk bentuk bantuan akan dikirim ke Libya.

Editor: Redaksi