IG.NET, ACEH JAYA – Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, luncurkan Mesin Chipper (pencacah kayu) di Halaman Kantor Bupati Aceh Jaya, Senin 5 Mei 2023.
Pj Nurdin menjelaskan, keputusan menjajal mesin chipper kayu ini, sebagai langkah inovatif dalam mengolah limbah kayu menjadi bahan chip kayu bernilai ekonomi.
Kata dia, kita mencoba mesin chipper kayu, untuk membuat bahan chip kayu, kita menghilirisasi konsep “Bak Bhee Beu Jeut Keu Peng, Sampah Harus Jadi Duit,” di Aceh Jaya.
“Kita memiliki limbah kebun cukup banyak, diperkirakan ada sekitar 400 ribu hingga 500 ribu ton limbah kayu kebun belum termanfaatkan. Karena itu, kita coba bangun ekosistem bisnis baru, yaitu ekosistem untuk Biomas,” ungkap Nurdin.
Langkah ini, ujarnya, sejalan dengan kebijakan global untuk secara bertahap menggantikan batubara dengan bahan bakar alternatif, salah satunya adalah bahan wood chip dihasilkan dari mesin chipper ini.

Keberadaan mesin chipper ini, merupakan investasi swasta untuk membangun bisnis di Aceh Jaya. Namun dia berharap, dapat bermitra dengan perusahaan swasta lokal, BUMDes, BUMDesma, PT Barajaya Perseroda, dan berbagai pihak lainnya.
“Dengan pangsa pasar cukup besar dan masih minimnya pesaing, terutama di Aceh Jaya, kita berharap dapat mendorong lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam bisnis ini.”
Menurut Nurdin, hal ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian Aceh Jaya, dan juga memberikan nilai tambah serta sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat.
Kata Nurdin, mesin chipper ini telah tiba di Aceh Jaya hari ini dan telah berhasil melewati uji coba awal. “Setelah tahap pengujian ini, proses produksi akan terus berlanjut hingga bisnis ini berjalan secara penuh.”
Selain itu, upaya juga akan dilakukan dalam budidaya tanaman dengan kandungan kalori tinggi, dinilai cocok sebagai pengganti batubara.
“PT Cipta Daya Energi akan mengelola bisnis ini dan mesin chipper akan beroperasi di Aceh Jaya. Mesin ini memiliki kapasitas untuk menghasilkan dua ton chip kayu per jam, sehingga dalam waktu delapan jam dapat menghasilkan sekitar 15-16 ton chip kayu,” tambah Pj Bupati itu.
Dia juga mengatakan, produksi akan disesuaikan dengan permintaan dan partisipasi pengusaha dalam bisnis ini, berharap adanya peluncuran mesin chipper ini, dapat menjadi salah satu pemasok Biomas terkemuka di Indonesia.
“Bahkan dunia, memanfaatkan potensi yang luas dimiliki daerah ini, dan keberadaan pelabuhan sendiri. Ini adalah kesempatan bagi Aceh Jaya untuk memasuki industri bisnis menjanjikan, sambil mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat,” tutup Nurdin. (*)
Editor : DEPP













