Jendela Barsela

Awas Penipuan, Ngaku Pj Bupati Aceh Jaya Dan Minta Uang

×

Awas Penipuan, Ngaku Pj Bupati Aceh Jaya Dan Minta Uang

Sebarkan artikel ini

IG.NET, ACEH JAYA – Mengaku sebagai Pj Bupati Aceh Jaya, orang tak dikenal diduga meminta-minta uang.

Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Aceh Jaya, menegaskan jika namanya sebagai Penjabat Bupati Aceh Jaya dicatut untuk penipuan oleh orang tidak bertanggungjawab.

Sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu ke bagian Prokopim, jikalau ada pesan masuk mengatasnamakan orang nomor satu di Aceh Jaya, yaitu Doktor Nurdin.

Hal itu dikatakan Aula Andika Jamal, fasilitator Penjabat Bupati Aceh Jaya, usai mendapat postingan tangkapan layar berupa nomor WhatsApp digunakan pelaku penipuan, bebernya, Rabu 22 Februari malam.

LIHAT JUGA:   Atap Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya Bocor

Kata dia, itu adalah tindakan penipuan, jelas saya sampaikan itu bukan Pj Bupati Aceh Jaya. “Hati -hati dengan nomor kontak tersebut.”

Aula menjelaskan, bahwa penipuan melalui WhatshApp mengatasnamakan Pj Bupati Aceh Jaya, masih terus berlanjut dan Pj bupati tidak pernah meminta uang atau jasa apa pun, tegas Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan tersebut.

Untuk itu, dia meminta semua orang, terutama bagi mereka aktif media sosial, agar berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan dilakukan oleh oknum atau orang-orang tidak bertanggungjawab, tandasnya.

Dia juga mengimbau, bagi korban sudah telanjur tertipu oleh nomor tersebut, agar melaporkan kepada dirinya serta  mengimbau masyarakat untuk menyebarkan informasi terkait penipuan mencatut nama Pj Bupati Aceh Jaya.

LIHAT JUGA:   Pleno Pilkada Aceh Jaya: Paslon Salem Unggul

Selain itu, guna memastikan keabsahan informasi disampaikan oleh seseorang mengatas namakan Pj bupati, masyarakat dapat melakukan pengecekan ke Kantor Pemerintahan Kabupaten pun melalui situs website dan media sosial resmi pemerintah.

Kami berharap, dengan adanya imbauan ini, masyarakat dapat lebih waspada dan tidak menjadi korban dari oknum mengatas namakan bupati.

“Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan bersama di lingkungan sekitar kita,” tutup Aula.

 

Editor: Redaksi