IG.NET, ACEH SINGKIL – Kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Kecamatan Kuala Baru, diagendakan Rabu 22 Februari 2023.
Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk partisipasi warga Kecamatan Kuala Baru dalam menjemput realisasi tembusnya jalan Kuala Baru-Kayu Menang-Kilangan.
Moderator Erpan, Kasi PMD Kecamatan Kuala Baru, mengatakan rapat koordinasi lintas desa se Kecamatan Kuala Baru dilakukan hari ini, untuk kegiatan PKTD pada hari Rabu nanti.
Kata dia, apabila ke Singkil membawa sepeda motor menggunakan robin akan menghabiskan biaya ongkos Rp100 ribu.
“Namun, apabila jalan darat menggunakan sepeda motor dari jembatan Kilangan menuju Kuala Baru, itu hanya satu liter minyak saja.”
Menurut dia, inilah manfaat dari kegiatan PKDT agar tembus, tidak terhalang semak lagi jalan Kilangan-Kayu Menang-Kuala Baru, tutur Erpan saat pembukaan kegiatan.
Sementara Camat Kuala Baru, Mansurdin mengatakan kita fokus kepada kegiatan Padat Karya Tunai Desa. “Sebab Pj Bupati Aceh Singkil, Martunis akan hadir membuka jalan Kilangan-Kayu Menang-Kuala Baru.”
Kata dia, seluruh rombongan Pj bupati nanti akan berkendaraan sepeda motor trail. “Ini adalah motivasi bagi kita bersama untuk mendorong tembusnya jalan Kilangan-Kayu Menang-Kuala Baru,” harap Mansurdi.
Camat menjelaskan, adapun tujuan PKTD ini, mendorong persoalan jalan Kilangan-Kayu Menang bisa dilalui.
“Di jalur Kayu Menang, ada beberapa ruas jalan bersemak, ada beberapa bagian jalan sudah tertutup total.”
Maka itu, inilah akan dibersihkan masyarakat Kuala Baru nanti lewat kegiatan PKTD, agar mulus bisa dilalui masyarakat, jelas Mansurdin.
Menurut Adamir, pendamping desa menambahkan, bahwa bentuk kegiatan PKTD dilakukan atas dasar koordinasi lintas Desa se Kecamatan Kuala Baru, sepakat dilakukan.
“Masyarakat Kuala Baru membersihkan badan jalan, dan selesai kegiatan, itu langsung dibayarkan oleh desa,” kata dia.
Sementara itu, Kades Kayu Menang, Sofian mengatakan jika kontraktor jembatan pernah menjumpai dirinya.
“Jembatan itu belum serah terima. Maka, disurati terlebih dahulu kepada PU Aceh, agar jalan tersebut bisa dilalui.
Kata dia, kita berharap kepada Pj bupati agar Pak Pj memohon ijin lewat jembatan kepada Kepala Dinas PU Aceh, sehungga masyarakat Aceh Singkil bisa seutuhnya berkunjung ke Kayu Menang, pinta Sofian.
Tempat sama, Kowas-LSG melalui Wakil Ketua, H. Ismail Lubis mengatakan pentingnya terhubung jalan Singkil-Kuala Baru sebagai wujud pendongkrak ekonomi masyarakat, bahkan sebagai kemajuan Aceh Singkil.
“Adanya gonjang-ganjing berita tentang pekerjaan dan ruas jalan Trumon-Kuala Baru-Singkil ini, kita jadikan sebagai motivasi bahwa seluruh stack holder dan masyarakat Aceh Singkil harus peduli tentang jalan tersebut,” tegasnya.
Usai Rakor, Camat ajak peserta melakukan survei
Camat Kuala Baru mengajak peserta rapat kordinasi melakukan survei lapangan guna menyusuri badan jalan dari Kuala Baru sampai ke Kayu Menang.
Amatan IndonesiaGlobal di lokasi, tampak badan jalan itu sudah banyak ditumbuhi batang-batang kayu liar menutupi arus lalu lintas.
Dengan waktu tempuh 1,5 jam, jarak sekira 5 Kilometer, dari Kuala Baru ke Kayu Menang, ditempuh tim survei berjalan kaki, tujuannnya untuk persiapan kegiatan PKTD dan sekaligus agenda Pj bupati berkunjung ke Kuala Baru menggunakan sepeda motor.
Camat Kuala Baru mengatakan, kita melakukan kegiatan PKTD ini merupakan hasil koordinasi desa se Kecamatan Kuala Baru, akan melibatkan 20 warga per Desa se Kecamatan Kuala Baru.
Warga, kata dia pada Rabu nanti akan bekerja membersihkan badan jalan sudah ditumbuhi semak belukar, selesai bekerja langsung dibayar oleh Desa, tutup camat. (MAG)
Editor: DEP