IG.NET, BANDA ACEH- Dalam rangka mewujudkan pelaksanakan kedaulatan rakyat terkait hak asasi politik, mewujudkan pemilu yang tertib, aman dan damai.Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menghadiri acara Kirab Pemilu Tahun 2024 Kota Banda Aceh, di halaman kantor KIP Kota Banda Aceh, Selasa 14 Februari 2023.
Berdasarkan hal tersebut, Pemko Banda Aceh bersama segenap unsur Forkopimda, siap menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan maksimal.
Pihaknya senantiasa berkolaborasi dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilu serentak pada 2024.
Hal itu dikatakan Pj.Wali Kota Banda Aceh, Bakri kepada media, Rabu 15 Februari 2023.
Dia menjelaskan, sesuai dengan petuah indatu, yaitu “Aceh meutaloe wareh, gaseh-meugaseh, bila-meubila” artinya Aceh bersaudara, saling mengasihi dan saling membela.
Bakri Siddiq mengajak seluruh stakeholder dan segenap elemen masyarakat untuk menyukseskan Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Hari ini, moment setahun menuju hari Pemilu 2024. Oleh sebab itu, pada momentum yang baik ini, saya mengajak segenap elemen kota, khususnya penyelenggara pemilu, para parpol peserta pemilu dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama, bahu-membahu, memelihara iklim dan kondisi politik yang kondusif, sehingga tercipta kompetisi yang sehat dan demokratis pada pemilu mendatang.” ungkap Pj.Wali Kota Banda Aceh.
Tentunya, momentum waktu yang masih tersisa ini hingga pada Hari H pencoblosan nanti pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Kita harus bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan kapasitas teknis persiapan pemilu, memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, mengatasi kelemahan-kelemahan yang masih ada, dan yang tak kalah penting memberikan edukasi dan sosialisasi optimal kepada masyarakat mengenai tahapan pemilu,” katanya.
Sela pembicaraan, Ketua KIP Kota Banda Aceh Indra Milwady, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU RI yang telah memilih Aceh, yakni Kota Banda Aceh sebagai pelaksanaan acara kirab ini.
“Diketahui, Banda Aceh, ada 24 parpol, 18 parnas, dan 6 parlok dan semua ada pengurusnya,” ujar Indra.
Adapun terkait kegiatan sosialisasi, selama pelaksanaan kirab 5 hari di Banda Aceh, akan menjangkau 5 titik serta mencover semua kecamatan.
Kekinian, menurut Pj. Wali Kota Banda Aceh, momentum Kirab Pemilu menjadi sarana bagi kita semua untuk mewujudkan sinergitas antar stakeholder terkait dalam menarasikan, jika Pemilu adalah pesta demokrasi yang membahagiakan bagi semua orang.
Bakri berharap, KIP dan Panwaslih Kota Banda Aceh, bersungguh-sungguh, teguh, dan konsisten, serta menjunjung tinggi netralitas, kesetaraan dan keadilan dengan sebaik-baiknya dalam menjalankan tugasnya.
Dengan demikian, pemilu dan pilkada serentak 2024 betul-betul berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah meluncurkan Kirab Pemilu 2024 dengan slogan “Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara serentak di tujuh kota titik peluncuran diikuti di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Tanah Air” Selasa 14 Februari 2023.
Adapun, ketujuh titik peluncuran kirab, yaitu KIP Aceh, KPU Kota Batam Provinsi Kepri, KPU Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, KPU Tanjung Selor Kalimantan Utara, KPU Kabupaten Morotai Provinsi Maluku Utara, KPU Kupang Provinsi NTT, dan KPU Jayapura Provinsi Papua.
Turut hadir, Komisioner KPU RI, M.Afifuddin, Ketua KIP Aceh, Samsul Bahri, Pimpinan Parpol di Banda Aceh, LSM, Pertuni, BEM dari Universitas di Banda Aceh, unsur Forkopimda serta tamu undangan lain.
Editor: R M Adens
