
IG.NET, BANDA ACEH- Hari Pers Nasional, 9 Februari 2023 menjadi ajang silaturahmi wartawan khususnya anggota PWI dari seluruh Indonesia, bagi PWI menjaga dan memelihara harkat dan martabat bangsa adalah nomor satu.
Selain itu, kewajiban PWI terus melatih dan memfasilitasi anggota agar mampu beradaptasi, memiliki wawasan, pengetahuan bisnis apabila hendak terjun ke ranah pers.
Apalah artinya jurnalisme, kalau hanya memuaskan nafsu kelompok, golongan, kepentingan yang bertentangan dengan kehidupan bangsa?
Sementara apalah arti, memproduksi karya jurnalistik yang mengoyak-ngoyak, meluluh-lantakkan, mempermalukan bangsa sendiri di hadapan bangsa-bangsa lain.
Terlebih lagi, Indonesia memiliki nilai-nilai kearifan budaya yang tinggi, pun memiliki cara yang solutif, bukan destruktif.
Di tengah gelombang informasi yang membuat banyak anggota masyarakat terombang-ambing, kehadiran karya jurnalistik wartawan dengan ideologi yang jelas dan profesionalisme sangatlah penting.
Tantangan PWI semakin berat, karena sebagian besar anggota adalah wartawan cetak meskipun sebagian telah bermigrasi ke media siber, hidup tak lagi mudah karena perilaku masyarakat dalam mencari informasi semakin tidak ramah dengan lingkungan dan gaya hidup generasi muda.
Diketahui, PWI merupakan organisasi wartawan nasional tertua dan terbesar hingga saat ini, sejak didirikan di Solo pada 9 Februari 1946. Tentu anggota PWI wajib memahami kontrol sosial, mengetahui dan melakukan kontrol atas kekuasaan yang cenderung rusak (corrupt).
Kiprahnya dalam khazanah jurnalisme tanah air tidak boleh dipermalukan apalagi direndahkan.
Berdasarkan itu, PWI terus meningkatkan kompetensi, kualitas, dan pemahaman tentang profesionalisme wartawan. Pun harus memahami aspirasi masyarakat, tantangan ancaman globalisme terhadap Indonesia, serta kondisi sosial politik bangsa dan negara agar tetap kuat dan berdiri kokoh.
Oleh sebab itu, pengalaman menjadi Sekretaris Jenderal PWI Pusat selama dua periode, (tahun 2008-2013, 2013-2018), menjadi anggota Dewan Pers dua periode, (2016-2019, 2019-2022), Hendry CH Bangun mendeklarasikan untuk maju sebagai Ketua Umum PWI Pusat, dalam Kongres PWI direncanakan berlangsung tahun 2023.
Kata dia, tentu dengan pertolongan Allah Swt, dirinya akan mampu menjalankan tugas.
“Itulah target saya, apabila dipercaya menjadi Ketua Umum PWI Pusat dalam Kongres PWI 2023 nanti,” ujar Hendry.
Memajukan wartawan yang berpendidikan dan memiliki wawasan luas, satu-satunya jalan ke arah sana untuk terus melakukan inovasi, melalui program Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), Safari Jurnalistik, Uji Kompetensi Wartawan, guna menjawab seluruh tantangan dengan modifikasi sesuai kondisi saat ini.
Harapan ke depan, Pers Indonesia tetap menjaga independensi di tahun politik dengan bijak, “Hidup PWI, Majulah PWI,” sekian.
Editor: R M Adens