
IG.NET, ACEH JAYA – Penjabat Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin resmikan Kantor Bundesma Aceh Jaya Kerja Bersama, di Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, Selasa 7 Februari 2023.
Turut hadir, Kapolres Aceh Jaya, Wakil Ketua 1 DPRK Aceh Jaya, para kepala SKPK, camat, para keuchik dan pengurus Bumdesma bAceh Jaya.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin, pembentukan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) bersama Aceh Jaya, sebagai upaya menghidupkan perekonomian daerah melalui korporasi berbasis masyarakat.
Kata dia, 172 Desa di Aceh Jaya telah bersepakat mengumpulkan dana sebesar Rp100 juta per tahun guna penyertaan modal beroperasi BUMG bersama.
Dia menjelaskan, setiap desa berkontribusi sebesar 100 juta per tahun. “Kita punya 172 Desa maka akan ada uang Rp17,2 miliar sebagai modal beroperasinya BUMG bersama ini” tutur Pj bupati itu.
Selain itu, dia menargetkan BUMG bersama ini bisa menjadi holding untuk beberapa sektor ekonomi.
Berharap 11 anak perusahaan bawah payung Bundesma Aceh Jaya bersama ini, bisa menjalankan bisnisnya dengan tata kelola baik, agar investasi bisa didorong lebih cepat.
“kita sudah menyiapkan perusahaannya, menyiapkan perizinannya lewat anak perusahaan, bagi investor yang mau masuk ke Aceh Jaya tinggal check in di dalam anak-anak perusahaan BUMG bersama Aceh Jaya” ucap dia.
Investasi awal menyesuaikan dengan potensi yang ada, saat ini di Aceh Jaya ada 25000 hektar sawit rakyat, untuk itu hal pertama dilakukan, adalah membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dikelola BUMG bersama.
Bukan itu saja, untuk pabrik kelapa sawit sendiri, kekinian sudah dilakukan perencanaan, cek lokasi, pembebasan lahan dan proses perizinan.
“Semoga awal Maret nanti, kita sudah melakukan pembangunan PKS di lahan seluas 50 hektar. Saat ini kita siapkan 10 hektar dulu,” kata Nurdin.
Tempat sama, Direktur BUMG Bersama Aceh Jaya, Zulfahmi menyebutkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh keuchik di Aceh Jaya untuk mewujudkan pembangunan PKS.
Kata dia, berkat dorongan dan ide-ide cemerlang dari Pj Bupati Aceh Jaya, sudah mulai ada pembahasan tentang pembentukan BUMDESMA di beberapa kecamatan.
“Seperti Kecamatan Teunom, Krueng Sabee, Jaya dan Kecamatan lainnya,” katanya.
Kata Zulfahmi, BUMDESMA di kecamatan nantinya akan menjadi bagian kerja dari BUMG Bersama untuk menggali potensi-potensi ada di Aceh Jaya.
“Harapannya, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Aceh Jaya yang lebih baik lagi.”
Dalan musyawarah Gampong – I, menghasilkan kesepakatan membentuk BUMDESMA dan menyertakan modal awal (saham) mencapai 21 miliar rupiah.
“BUMG bersama ini, disiapkan untuk menjalankan peran sebagai investor utama dalam menggerakkan sektor ekonomi rakyat di Kabupaten Aceh Jaya,” katanya.
Untuk mempercepat capaian-capaian itu, dilakukan melalui jalan kolaborasi modal swasta dan dana publik setelah ada BUMDESMA Aceh Jaya Kerja Bersama,” tutup Zulfahmi.
Editor: VID