
IG.NET, BANDA ACEH – Disebabkan intensitas hujan tinggi, menyebabkan akses jalan menuju Kilometer Nol Indonesia longsor sejak beberapa hari terkahir, kekinian kembali normal.
Itu dikatakan, Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi saat peninjauan dan memastikan kondisi jalan itu sudah bisa dilalui, Sabtu 4 Februari 2023.
Kata dia, akibat intensitas curah hujan tinggi mengakibatkan longsor dan membuat akses jalan terputus.
“Ini merupakan musibah paling berat, sehingga mengakibatkan banyak pohon tumbang dan tanah longsor terjadi di berbagai lokasi di Kota Sabang.”
Selain itu, juga menyebabkan listrik dan jaringan pipa air terganggu, dan petugas PDAM dan Dinas PUPR sedang berupaya melakukan normalisasi jaringan pipa rusak akibat longsor.
“Alhamdulillah, sistem kelistrikan ke wilayah Gapang, Iboih sampai dengan Tugu Kilometer Nol, kini kembali normal,” imbuh Reza Fahlevi.
Pemerintah Kota Sabang juga telah menyalurkan bantuan masa panik untuk masyarakat di beberapa desa seperti di Gampong, katanya.
Adapun bantuan masa panik diberikan tersebut, yakni di Desa Paya Seunara, Krueng Raya, Kuta timu, Iboih, Batee Shoek, Ie Meulee dan Cot Ba’u.
Sejauh ini, kata Reza, pihaknya terus mendata masyarakat, terkait penanganan lebih lanjut dari musibah longsor.
Dia menegaskan, bagi gampong area sekelilingnya masih tertimbun material longsor, baik itu jalan dan sebagainya, segera melapor.
“Agar pihaknya melakukan pembersihan melalui Dinas PUPR.”
Reza berharap, dengan normalnya akses jalan, wisatawan dapat mengunjungi lokasi wisata Tugu Kilometer Nol Indonesia, di Kecamatan Sukakarya.
“Semoga kunjungan turis, baik lokal pun mancanegara, bisa membangkitkan geliat ekonomi, bagi masyarakat di Sabang,” katanya. (MAG)
Editor: VID
0 thoughts on “Sempat Putus Akibat Longsor, Akses Menuju Kilometer Nol Indonesia Kembali Normal”