
IG.NET, JAKARTA – Tradisi Arisan sangat melekat bagi masyarakat. Dari pelosok desa, hingga kota besar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia pasti dihiasi kegiatan arisan dilakukan kelompok masyarakat.
Arisan biasanya didominasi oleh kaum ibu. Hal itu tidak sepenuhnya benar. Di Kawasan Jakarta Utara, ada Tokoh Masyarakat menginisiasi berdirinya Arisan Wasiat.
Uniknya, dalam arisan wasiat, notabene anggotanya merupakan kaum Adam. Wasiat sendiri memiliki makna, yaitu Wadah Silahturahmi.
Menurut Rasian, Founder Arisan Wasiat merupakan Tokoh Masyarakat di Jakarta Utara, arisan ini dimulai pada 3 bulan lalu.
“Alasan memilih nama Arisan Wasiat, tujuannya untuk menyambung tali silahturahmi antar masyarakat.”
Kata dia, bukan nominal atau uang jadi fokus utama, melainkan terpupuknya kembali tali silahturahmi antar sesama, jelas Rasian, dari Kawasan Muara Bahari, Jakarta Utara, Sabtu 4 Febuari 2023 petang.
Rasian juga merupakan Direktur Utama PT Tanjung Raya Kemilau (TRK) itu, mengutarakan awal terbentuknya arisan wasiat.
Kata dia, saat itu para anggota mempunyai kesibukan masing-masing. Spontanitas, terbesit dalam pikiran bagaimana caranya agar dapat intens menyatukan kebersamaan di tengah padatnya aktivitas.
“Saya ajak teman-teman untuk masuk ke wadah ini untuk menjaga tali silahturahmi. Alhamdulillah saat ini anggota kita sudah mencapai 20 orang,” ucap Rasian.
Dia menjelaskan, bahwa arisan digagasnya ini, beda tampil dengan arisan lain pada umumnya. Sebab, setiap anggota mendapatkan jatah undian, langsung dengan ikhlas memberikan sebagian hasil didapat untuk kegiatan Bakti Sosial.
Memang dalam arisan itu, ditegaskan dia tidak diwajibkan, namun mereka dengan penuh sadar menyisihkan uangnya untuk melakukan kegiatan seperti menyantuni anak yatim, tutup Rasian.
Tempat sama, Kirno salah satu member Arisan Wasiat mengaku tak ragu mengikuti kegiatan itu. Meski saat ini banyak kasus arisan bodong yang dibawa kabur oleh foundernya.
Dia menjelaskan, bedanya di sini, membernya saling kenal, kita tahu profilnya, tau backgroundnya seperti apa? Dan di sini bukan orang lain, melainkan teman-teman kita sendiri, ungkap Kirno.
Apalagi, kata Kirno, memang fokusnya bukan mencari keuntungan, melainkan sebagai ajang menggairahkan tali silahturahmi.
Editor: R M Adens
1 thought on “Pupuk Tali Silahturahmi, Tokoh Jakarta Utara Bentuk ‘Arisan Wasiat’”