IG.NET, BANDA ACEH – Satuan Ditresnarkoba Polda Aceh, temukan 10 Hektar Ladang di wilayah Seulimum, Sawang dan Blangkejeren pada Januari 2023.
Kapolda Aceh, didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, Dirresnarkoba, Kombes Pol Alpen, mengatakan tujuh hektar ladang ganja dan alat pres ditemukan saat operasi dilaksanakan, imbuhnya, Kamis 2 Februari 2023.
Operasi ini, kata dia dilakukan tiga Tim Ditresnarkoba Polda Aceh. “Dimana, tim pertama menemukan ladang ganja di Desa Lamteuba, Kecamatan Seulimeum Aceh Besar, pada 21 Januari 2023 lalu.”
Adapun lokasi pertama ditemukan itu, yakni empat hektar ladang sudah beberapa kali panen dan ditanami sekitar 40 ribu batang ganja, tinggi batang satu hingga dua meter.
Di lokasi dua, ditemukan satu hektar ladang pembibitan, usia satu bulan ditanami tujuh ribu batang ganja dengan tinggi batang 30 hingga 50 sentimeter, kata dia.
Kemudian, tim dua kembali menemukan dua hektar ladang ganja di kawasan pegunungan Desa Jurong, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, pada 22 Januari 2023 lalu.
Selain menemukan ladang ditanami batang ganja ukuran bervariasi, Kapolda Haydar juga mengatakan, petugas turut mengamankan satu diduga tersangka inisial, YS 35 tahun.
Selain itu, tim tiga menemukan tiga hektar ladang ganja di kawasan pegunungan Desa Aguses, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues, pada 22 Januari 2023.
Sebelumnya, tim juga menemukan dua set alat pres ganja beserta barang bukti ganja kering seberat 25 kilogram tersembunyi dalam semak belukar.
Untuk pemusnahan barang bukti, langsung dilakukan di lokasi dan sebagian lain diamankan, sebagai sampel barang bukti. Dan
Atas perbuatan tersebut, tersangka dijerat Pasal 111 Ayat 2 Subs Pasal 115 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Sementara, modus operandi dilakukan, diketahui dengan menanam ganja di daerah pegunungan, akan disebar ke wilayah Sumatera, hingga Pulau Jawa,” demikian Haydar. (MAG)
Editor: DEP
