Tarif Kapal Roro Alami Kenaikan, Penumpang Tetap Stabil

Read Time:1 Minute, 37 Second

IG.NET, SABANG – Naiknya harga tiket kapal penyeberangan Pelabuhan Sabang – Banda Aceh dan sebaliknya, justru tidak berpengaruh terhadap animo masyarakat menggunakan moda transportasi laut tersebut.

“Bahkan jumlah penumpang sekira 80 persen dari seat kapal tersedia dan masih terisi hingga hari ini.”

Itu dikatakan Koordinator Pelabuhan Balohan, Murry Rezeki, kepada IndonesiaGlobal.Net, Jumat 20 Januari 2023.

“Peningkatan tarif kapal ini, telah berlaku selama dua minggu.”

Dia menjelaskan, ini dilaksanakan sesuai Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 552/1561/2022. Dimana, prosesnya itu sempat tertunda, selama libur Nataru lalu.

*Foto : Koordinator pelabuhan Sabang, Murry R. (Ist)*

Sejauh ini, tambah Murry, jumlah penumpang tidak berubah secara signifikan. “Kenaikan tarif kapal, naik 11 persen.”

Kendati demikian, bagi pemilik kendaraann Golongan II A jenis sepeda motor di bawah 500 cc, juga Golongan IV A, seperti jeep, sedan dan minibus menjadi kendala tersendiri.

“Sebab, pemberlakuan tiket terpadu, pemilik kendaraan diharuskan untuk membeli tiket, seharga satu paket bersama pengendara,” sebut Murry.

Berikut rincian harga tiket kapal :

Tarif Ekonomi Penumpang dari PT ASDP Banda Aceh di tetapkan sejak tahun 2023, Dewasa Rp35ribu, Bayi Rp4.200.

Untuk Kendaraan: Golongan I : Rp40ribu, Golongan II : Rp68ribu, Golongan III : Rp145ribu.

Golongan IV (penumpang), Rp457 ribu, Golongan IV (barang), Rp349ribu, Golongan V (penumpang), Rp985ribu, Golongan V (barang), Rp627ribu.

Kemudian, Golongan VI (penumpang), Rp1juta 612ribu, Golongan VI (barang), Rp934ribu, Golongan VII Rp1 juta 289ribu, Golongan VIII, Rp1 juta 704ribu dan Golongan IX, Rp2 juta 415ribu.

Pun begitu, arus penumpang maupun kendaraan, jasa transportasi laut di Sabang berjalan normal, utama bagi warga melaksanakan tugas keluar, dan wisatawan masuk ke Sabang.

*Foto: Penumpang saat membeli tiket. (Ist)*

Murry berharap, naiknya tarif kapal laut, juga imbas dari kenaikan BBM, tidak menyurutkan animo wisatawan berkunjung ke Sabang.

Adapun upaya dilakukan, kata Murry, mengintensifkan komunikasi dengan pelaku usaha serta penumpang kapal laut. Bersama menciptakan keseimbangan, agar kenyaman dan keselamatan tetap terjaga, demikian. (MAG)

Editor: DEP