HukumIndonesia

Awas Penipuan, Diduga Pembobolan Rekening Modus Baru

×

Awas Penipuan, Diduga Pembobolan Rekening Modus Baru

Sebarkan artikel ini

IG.NET, NTT – Pasangan suami istri (Pasutri) di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kupang, diduga jadi korban pembobolan rekening gunakan modus baru.

Diketahui, warga Kelurahan Naimata, Kelurahan Maulafa, ini kehilangan uang Rp14 juta di rekening tabungan usai mengklik link atau tautan pada undangan digital pernikahan mereka terima.

ADVERTISEMENTS
BANNER

Dilansir dari merdeka.com, korban itu bernama Derasmus Kenlopo bersama istri. Ironisnya, uang dikuras dari rekening mereka, baru saja dipinjam dari salah satu Bank BUMN di Kupang.

BACA JUGA:   Diduga Lakukan Pencurian, Warga Darussalam Diamankan Polisi

Pasutri itu, mengajukan kredit untuk mengembangkan usaha bengkel las mereka rintis. Kata dia, ada nomor baru masuk di handphone, sementara hp itu dipegang istrinya.

Setelah buka, ada pesan dengan link berisi undangan pernikahan. Istri pun mengklik link tersebut untuk melihat foto praweding guna memastikan siapa yang menikah,” tuturnya, Rabu 18 Januari 2023.

Tiba-Tiba, diperangkat itu merima notifikasi transfer,
tak lama setelah mengklik tautan pada undangan digital.

“Mereka mendapatkan pesan dari aplikasi Brimo mengenai aktivitas transfer dari rekening mereka, ke sejumlah nomor rekening,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Sedang Main Judi Online, Pegawai BUMD Ditangkap Polisi Asel

Keduanya pun panik. Apalagi sandi mereka telah diubah. Di cek ke ATM, uang dalam rekening mereka tersisa hanya Rp25ribu.

Kata dia, setelah buka link undangan pernikahan, uang semua ditarik dengan munculnya pesan singkat dari aplikasi Brimo. Diapun coba membuka Brimo, namun sandinya sudah langsung diganti, saat itu.

Kemudian, ia pun mendatangi kantor BRI guna berkonsultasi mengenai persoalan dia hadapi.

BRI memberikan jawaban bahwa rekening mereka telah dibobol, karena telah memberikan nomor OTP, sehingga transaksi itu dinyatakan sah.

BACA JUGA:   Tiga Pelaku Curanmor di Aceh Tenggara, Diringkus Polisi

“Kata BRI, rekening kami orang sudah bobol karena kami kasi nomor OTP. saya jelaskan bahwa kami hanya buka undangan nikah, sehingga klik link untuk mencari tau siapa yang menikah,” jelasnya.

Derasmus melaporkan kejadian dialaminya ke Polresta Kupang Kota.

“Berharap polisi mampu mengungkap para pelaku penipuan ini, sehingga tidak ada lagi orang lain menjadi korban.”

 

Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/modus-baru-pembobolan-rekening-uang-di-tabungan-raib-setelah-klik-undangan-digital.html