
IG.NET, SAUMLAKI – Tim Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, gelar rapat koordinasi penaggulangan bencana gempa bumi.
Rapat itu, dibuka Kasdim 1507 Saumlaki Mayor Inf M Bahri, di Posko Utama Penanggulangan Bencana Daerah Tanimbar, Rabu 18 Januari 2023.
Dalam arahannya, dia menyampaikan sesuai data BNPD, keseluruhan kerusakan rumah sudah di data dan dilaporkan ke provinsi, sehingga pendataan kerusakan rumah telah dihentikan.
Kata dia, verifikasi data dari posko pun dari para camat, kami sudah menghimpunnya.
“Jika ada laporan masuk kerusakan baru, maka kami tidak bisa mengupdate kembali. Sebab, laporan diterima berdasarkan dari para camat,” imbuh Kasdim M Bahri.
Dia menjelaskan, terkait seluruh bangunan kena dampak gempa lalu, telah di data keseluruhan dan datanya itu dikirim ke BPBD Provinsi Maluku, sebagai laporan.
“Sehingga pendataan kami hentikan. Kami sudah mengkroscek dan singkronasi data, sehingga provinsi meminta data perumahan, kami mengirim sesuai permintaan dari provinsi,” kata Kasdim.
Selain itu, pihak PUPR dan BPBD agar lebih jeli dan berkordinasi dengan aparat Babinsa, serta Babinkamtibmas.
“Alasannya, kerusakan rumah bukan dari dampak gempa, juga di input dalam laporan kerusakan akibat gempa.”

Kasdim menegaskan, agar masing-masing di bidang satuan, seharusnya laporkan segala hal ke ke Posko, sehingga posko melaporkan kepada pimpinan di posko utama.
Selain bangunan, dalam rapat koordinasi tersebut, Wakapolres Kompol Hendrik A. Rumsory, juga turut memastikan penyaluran sembako tahap dua kepada warga terdampak.
Kata dia, penyaluran sembako bagi daerah belum tersalurkan, akan disalurkan pada tahap dua. “Namun berhubung pejabat dan Forkopimda lagi di luar daerah, maka kita sesuaikan.”
Sekali lagi, kami berharap semua tim dapat memperbaiki kinerja dari masing-masing bidang, katanya.
“Sehingga dapat bekerja satu pintu dari Posko Bencana Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dia berharap data diterima bisa sama,” akhir Wakapolres. (MAG)
Editor: VID