IG.NET, BANDUNG – Harga beras jenis IR Premium dari sebelumnya Rp13.000 naik menjadi Rp14.500-Rp15.000 ribu mengalami kenaikan hingga Rp2.000 ribu per kilogram.
Untuk beras Pera sebelumnya Rp13.000 naik menjadi Rp.15.000-16.000 per kilogram, ujar Masjainuri, salah satu pedagang beras di Pasar Astana Anyar Kota Bandung, Selasa 17 Januari 2023.
Akibat kenaikan harga beras itu, Masjainuri sebagai pedagang beras, menagku bingung untuk menjualnya. “Kita masih ada untung, cuma kadang bingung menjualnya, kalau naik terus.”
Kata dia, tadinya harga beras Rp13 ribu per kilogram kita dapat untung. “Kalau naik terus, untungnya sedikit, tentu kita terpaksa naikan juga.”
Sekarang saja, kata dia sudah naik. “Apalagi mendekati Puasa dan lebaran, masyarakat biasanya beralih ke beras lebih murah lagi.”
Sementara, menjadi keluhan masyarakat, kalau salah satu bahan pokok naik, tentu lainnya juga ikut naik. Karena, kebutuhan pokok bukan hanya beras, tetapi sayur dan lainya juga ikut naik, ungkap Masjainuri.
“Kita minta kepada pemerintah untuk kestabilan harga, biasanya ada pasar murah, supaya harga stabil. Tetapi sudah dua bulan belum ada lagi,” katanya.
Informasi dhimpun IndonesiaGlobal.Net, selain beras, beberapa kebutuhan juga ikut naik. Harga daging ayam ras, berada pada Rp35.000-36.000, sebelumnya Rp32.000 per kilogram.
Daging sapi masih stabil Rp100.000-Rp135.000 per kilogram, tegantung jenis dan kualitasnya.
Minyak goreng kemasan sebelumnya Rp14.000 menjadi 15.000, sementara untuk minyak goreng curah Rp16.000-17.000 per liter
Harga cabai merah tanjung, tambah Wiwik, Rp45.000 tadinya Rp40.000 per kilogram, bawang putih masih stabil Rp26.000-Rp27.000 per kilogram.
Kemudian bawang brebes, juga ikut mengalami kenaikan harga berkisar antara Rp5.000 hingga Rp7.000.
Harga tomat masih stabil di harga Rp8ribu, namun harga cabai rawit domba, naik dari Rp40 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram.
Harga cabai merah kriting naik dari Rp35 ribu menjadi Rp42ribu per kilogram. Cabe keriting hijau, naik dikisaran Rp27ribu, sebelumnya Rp25ribu.
“Naik, kayaknya faktor cuaca,” kata Wiwik, pedagang di Pasar Astana Anyar itu.
Kepala Pasar Astana Anyar, Indra Gusteri, mengakui beberapa barang kebutuhan pokok di pasar Astana Anyar mengalami kenaikan.
“Memang beberapa barang kebutuhan pokok naik, seperti telur, cabe, beras kemudian beberapa sayur mayur, kemungkinan naik dari semenjak tahun baru kemarin.”
Dan juga, beberapa bulan lagi memasuki puasa dan lebaran. “Biasanya dekat puasa dan lebaran, barang kebutuhan naik,” kata dia
Dia menjelaskan, kita dari petugas pengelola pasar setiap hari mencatat, harga-harga dijual pedagang di sini, sebagai laporan ke Perumda Kota Bandung, ungkapnya.
Terpisah, terkait kenaikan beberapa kebutuhan pokok di Pasar Astana Anyar Kota Bandung, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ir. Hj. Elly Wasliah, saat dihubungi via WhatsApp, hingga berita ini tayang, belum bisa dikonfirmasi. (MAG)
Editor: VID
0 thoughts on “Sejumlah Kebutuhan Pokok di Pasar Astana Anyar Bandung, Alami Kenaikan”