
IG.NET, ACEH BARAT – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menjamin keberlangsungan proses belajar mengajar di Laboratorium Pusat Bahasa Internasional Teuku Umar (PBI TU) Aceh Barat, milik pemerintah tetap berjalan di tahun 2023 ini.
Meski sempat terkendala biaya operasional, Pemkab Aceh Barat menjamin segala proses pembiayaan pelaksanaan kegiatan pada lab bahasa Internasional tersebut, karena telah tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2023.
Hal itu ditegaskan Penjabat Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, melalui Sekda Marhaban, Selasa 17 Januari 2023.
“Pengelolaan lab bahasa, merupakan tanggungjawab penuh Pemkab melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.”
Sementara, struktur kepengurusannya tetap mengacu pada aturan pemerintah berlaku. Namun, pengelolaan lab bahasa saat ini dilaksanakan langsung pengurus lab bahasa, dibantu dari tenaga ahli alumni berbagai universitas ternama, ucapnya.
Kebanyakan, kata dia pengelola lab tersebut berstatus non Aparatur Sipil Negara (ASN). “Sebab itu, untuk lebih memperlancar proses belajar mengajar, ke depannya dipandang perlu melibatkan ASN dari dinas terkait.”
Dia menilai, keberadaan lab bahasa asing sangat penting guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya masyarakat Aceh Barat dalam penguasaan bahasa internasional.
Didukung penuh melalui program utama pemkab, dengan cara menggratiskan bagi warga berminat belajar bahasa dan program dirancang pemkab.
“Ini bertujuan mendidik putra-putri Aceh Barat agar memiliki kepiawaian dan ketrampilan dalam berbahasa internasional, hingga bisa bersaing menghadapi percaturan dunia global,” harap Marhaban.
Untuk itu, keberadaan laboratorium bahasa ini tetap akan dijalankan sebagai mana mestinya. “Pemkab berkomitmen agar program ini terus dikembangkan sesuai dengan alokasi anggaran tersedia,” janji sekda itu. (MAG)
Editor: DEP
0 thoughts on “Pemkab Aceh Barat, Komitmen Pertahankan Program Lab Bahasa Internasional”