IG.NET, ACEH BARAT – Dalam upaya meningkatkan literasi digital, Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry melakukan audiensi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh.
Dalam kesempatan audiensi disambut langsung Kepala Dispersip Alimsyah, Sekretaris dan jajaran, mendiskusikan terkait poin penting peningkatan literasi digital di kantor Dispersip setempat.
Poin penting itu, mencakup maraknya pelecehan seksual diakibatkan kurangnya literasi digital Perempuan Aceh perlu ditingkatkan. Hal itu dikatakan Bendahara HMP IP, Ina Revina melalui pesan tertulis WhatsApp, Selasa 17 Januari 2023.
Setelah dikaji ulang, di sepanjang tahun lalu, kata dia resiko terbesar tanpa adanya melek literasi digital menyebabkan terjadinya kekerasan seksual.
“Psikispun terganggu, menimbulkan kepanikan mendalam mempengaruhi korban tidak berani melapor kepada pihak berwajib.”
Menurut saya, sumber pengetahuan ada di perpustakaan, namun karena zaman semakin global harus cenderung akan moderat untuk bersikap hati-hati menghindari prilaku kekerasan dan keekstriman, sehingga terbentuk pula kondisi ideal.
Kata dia, solusinya adalah melek teknologi bermanfaat bagi individu, itu memudahkan komunikasi serta memperoleh informasi.
“Dengan begitu terhindar dari marabahaya dan berani melaporkan kejahatan kepada pihak berwajib.”
HMP IP berharap Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Banda Aceh, agar fokus berpacu dalam meningkatkan literasi digital.
“Supaya dapat mengurangi angka pelecehan, khususnya di kota setempat,” tutupnya. (MAG)
Editor: DEP
