IG.NET, ACEH BARAT – Seluruh jamaah umrah asal Aceh Barat dan Nagan Raya merasakan kebahagiaan setelah dikabarkan berangkat ke Mekkah Arab Saudi beberapa hari lalu.
Kabar bahagia itu telah ditunggu selama 27 hari oleh calon jamaah, kini mendapat kepastian elegan melalui pernyataan telah dijanjikan perusahaan pusat, yaitu PT Tanur Muthmainnah Tour langsung memberangkatkan 14 jamaah.
Alhasil, melalui bandara internasional Soekarno Hatta Kecamatan Benda, Kota Tanggerang, Banten, PT tersebut memberangkatkan para jamaah menuju ke tanah suci, Rabu 11 Januari 2023, sekira pukul 11.00 WIB.
Ali anak dari jamaah yakni Rusli dan Tihajar mengaku lega usai mendengar kabar orang tua nya dan seluruh jamaah mengudara ke Mskkah Al-Mukarramah tanah suci didambakan setiap umat Islam.
“Selain muncul kebahagian 14 jamaah, tentunya menjadi kabar gembira juga bagi sanak famili atas kepastian keberangkatan pukul 11. 00 WIB tadi,” imbuhnya.
Meski demikian, kata Ali, pihaknya tetap menjalankan jalur hukum melaporkan mantan Owner Cabang Meulaboh berinisial Z ke pihak kepolisian setempat, sesuai kesepakatan keluarga jamaah.
Itu dilakukan bukan tanpa sebab, menilai adanya indikasi dugaan penipuan seorang Z, membuat jamaah hendak ke tanah suci justru malah tersasar hingga terlantar di Kecamatan Cisarua, Bogor.
“Kita akan berembuk dengan seluruh keluarga jamaah tentang Z apakah ditempuh jalur hukum atau tidak. Tetapi bagi saya patut untuk di laporkan agar hal sedemikian tidak terulang lagi,” sebutnya.
Informasi dihimpun IndonesiaGlobal.Net, meski para jamaah telah diberangkatkan, Kementrian Agama (Kemenag) Aceh Barat akan segera mencabut izin PT Tanur Mutmainnah Tour Cabang Meulaboh.
“Langkah pembekuan dan pencabutan izin dilakukan agar tidak ada lagi kejadian sama diperbuat travel lain seperti di alami 26 jamaah umrah terlantar di Bogor akibat cabang PT itu,” kata Kepala Kemenag Aceh Barat, Samsul Bahri, Selasa 10 Januari 2023 kemarin.
Video Keberangkatan Jamaah Umrah Aceh
Dia mengaku, keberangkatan jamaah umrah direkrut cabang PT tersebut, sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari Kemenag.
Tidak disangka, kasus menimpa jamaah umrah menjadikan kasus kedua kalinya di Aceh Barat. “Karena itu akan di cabut izinnya lantaran tidak bertanggungjawab,” tegasnya.
Diapun memberi himbauan tegas kepada perusahan travel melaksanakan rekrutmen jamaah umrah, agar benar-benar menjalankan aktifitas sesuai prosedur dan bertanggungjawab penuh terhadap jamaah.
“Mulai dari pengumpulan, pemberangkatan sampai pemulangan.”
Kepada masyarakat khususnya, untuk tidak mudah tergiur dan percaya dengan iming-iming pelayanan terbaik serta harga murah dari travel-travel penyedia layanan umrah, pesan Samsul Bahri.
Tepisah, Dir Humas PT Tanur Mutmainnah Tour, Salbin Abdullah Nahdi, dikonfirmasi Rabu petang, belum merespon.
“Nanti saya telpon kembali pak,” jawabnya singkat. (MAG)
Editor: Redaksi
