Ustadz Faisal Adriansyah: Ditilik Pada Masanya, Hidup Itu Tiga Hari Saja

IG.NET, BANDA ACEH – Ustadz H. Ir. Faisal Adriansyah mengatakan, jika ditilik pada masanya, hidup itu tiga hari saja. Kemarin, hari ini dan besok.

Hari atau masa sudah berlalu kemarin, itu bukan lagi milik kita. Semua itu sudah berlalu, tak bisa ditarik dan diulang lagi.

“Baik buruknya kita lakukan.” Begitu juga besok harinya, merupakan masa penuh misteri, tidak bisa dikaji tidak bisa diprediksikan siapa pun, apa sesungguhnya bakal terjadi.

“Baik buruk pun untung ruginya, kecuali Allah SWT.” Untuk itu, hari esok atau hari depannya harus kita persiapkan sebaik mungkin, demi menggapai hari lebih lagi baik untuk dunia pun akhirnya.

Begitupun, kata Ustadz Faisal Pada tausiah subuh Sabtu 7 Januari 2023, di Masjid Sadaqah Lamlagang, Banda Aceh, hari ini atau masa kini, merupakan apa sedang terjadi atau dikerjakan.

Pada sisi lain, Teungku Faisal menyanggah adanya anggapan bahwa waktu itu terus berputar.

“Tidak benar itu. Waktu itu terus bergerak, dan berjalan dari hari ke hari atau dari masa ke masa.” Kalau waktu berputar, maka kita sudah tua bisa kembali muda, kata dia.

Buktinya, kita dari hari ke hari semakin tua, waktu berubah, fisik dan jasmani kita pun kian berubah, kerohanian atau ibadah yang harus bertambah terus.

Dia menyentil, tidak benar sebutan panjang umur pada acara ulang tahun, yang benar umur semakin pendek dan berkurang.

Bahkan, semakin dekat dengan alam kubur. Umur ummat Nabi Muhammad SAW diberi batas antara 60-an hingga 70-an lebih sedikit.

Umur yang pendek dan sedikit selama hidup di dunia ini, baik bentangan, pajangan lebarnya, tingginya harus full diisi dengan muatan ibadah dan sadaqah jariah sebagai besar menghadapi hari akhirat kelak, ujarnya.

Redaksi melaporkan

Editor: DEP